Pestisida Nabati | Menanam berbagai macam jenis tumbuhan di pekarangan rumah dapat memberikan sirkulasi udara baik bagi kesehatan. Maka tak heran jika kini banyak yang mengisi pekarangan rumah dengan menanam berbagai macam tumbuhan yang hijau dan terlihat menyejukkan pandangan.
Namun sayangnya, hama seringkali menyerang tumbuhan yang ada tersebut. Tentunya hal tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan tumbuhan itu sendiri. Tapi tak perlu khawatir, kini ada pestisida nabati yang dapat digunakan untuk mengusir hama tanaman tanpa memberikan efek buruk bagi tanaman tersebut.
Mengenal Pestisida Nabati untuk Mengusir Hama Secara Aman

Sudah merupakan suatu keharusan untuk merawat tumbuhan yang ditanam agar terhindar dari berbagai serangan hama. Namun, ada beberapa hama membandel yang akan terus datang ataupun memang membutuhkan cara khusus untuk mengusirnya. Penggunaan pestisida merupakan salah satu yang sering dilakukan oleh banyak masyarakat Indonesia, tak terkecuali para petani ataupun penggunaan dalam rumah tangga.
Tapi perlu diketahui bahwa bahan-bahan adiktif dalam pestisida yang sering dijumpai di berbagai toko membuat tanaman tersebut tidak sehat. Maksudnya jika penggunaan pestisida dengan bahan kimia tetap dilanjutkan akan mengakibatkan tumbuhan tersebut tidak lagi segar dan sehat. Maka dari itu, lebih baik penggunaan pestisida yang berbahan kimia dialihkan pada penggunaan pestisida berbahan nabati.
Pestisida nabati ini merupakan salah satu pestisida yang mampu mengusir berbagai jenis hama dengan menggunakan bahan dasar tumbuh-tumbuhan.

Penggunaan pestisida ini sangat aman, tak hanya bagi tumbuhan tetapi juga bagi lingkungan sekitar dikarenakan tidak akan meninggalkan residu yang berbahaya. Pestisida ini mengandung biotoksin sehingga dimasukkan dalam kelompok pestisida biokimia.
Pestisida yang menggunakan bahan-bahan organik ini memiliki tujuan agar lebih ramah lingkungan. Sehingga masyarakat dihimbau untuk lebih sering atau lebih cenderung menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pestisida.
Dibandingkan selalu menggunakan pestisida kimia yang tentunya dapat merugikan bagi tanaman itu sendiri maupun bagi lingkungan sekitar. Agar lebih yakin untuk menggunakan pestisida nabati yang berbahan tumbuh-tumbuhan ini, perlu diketahui bahwa pestisida ini memiliki cara kerja sebagai berikut.
- Pestisida ini dapat menghambat pergantian kulit
- Dapat menghambat proses reproduksi yang dilakukan oleh hama pada tumbuhan
- Dapat mengurangi dan menolak makanan pada hama
Baca juga : Cara Membasmi Hama Lalat Buah Agar Buah Tidak mudah Busuk
Berbagai Macam Jenis Pestisida Nabati dan Cara Membuatnya
Meskipun lebih sering dijumpai adanya pestisida kimia di berbagai toko atau tempat lain, namun untuk pestisida nabati ini dapat Anda racik sendiri. Berikut jenis-jenis pestisida yang menggunakan bahan-bahan organik yang dapat digunakan sebagai pengusir hama serta cara membuatnya.

1. Tembakau
Meskipun tembakau memiliki bahan adiktif yaitu nikotin, tetapi bahan tersebutlah yang mampu untuk mengusir berbagai jenis hama yang ada pada tumbuhan, salah satunya walang sangit. Tembakau juga dapat digunakan sebagai pencegah penyakit Blast yang biasanya menyerang padi.
Untuk membuat pestisida yang berbahan organik menggunakan tembakau ini, cukup siapkan 4 lembar daun tembakau dan rendam pada 8 liter air, biarkan semalaman. Kemudian tambahkan 2 sendok detergen dan aduk rata, saring dan masukkan ke dalam botol semprot untuk mudah menggunakannya.
2. Mimba
Berbagai jenis kandungan bahan adiktif yang terdapat pada daun mimba ini mampu untuk menghilangkan berbagai jenis hama seperti ulat, kutu-kutuan, jamur, bakteri dan nematoda. Selain dapat digunakan untuk pestisida organik, ekstrak dari daun mimba ini juga dapat dimanfaatkan sebagai fungisida untuk mencegah kelayuan pada tumbuhan.
Cara membuat pestisida nabati dari daun mimba ini dapat melalui biji ataupun daunnya. Jika membuatnya dari bijinya, maka tumbuklah setidaknya 200 gr biji nimbi dan rendam pada 10 liter air kemudian diamkan semalaman. Saring dan masukkan dalam botol semprot. Sedangkan untuk daunnya, dengan menumbuk 1 kg daun mimba, larutkan dengan air dan diamkan semalaman.
Pastikan untuk menyaringnya terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyemprot pada tumbuhan yang terkena hama.
3. Bawang Putih
Salah satu bahan yang mudah untuk ditemukan di manapun yaitu bawang putih. Allisin yang terkandung dalam bawang putih ini mampu menjadi antibakteri sehingga efektif untuk mencegah berbagai jenis hama merusak tumbuhan. Cara membuat pestisida nabati dengan menggunakan bawang putih ini adalah ambil dan potong kecil-kecil bawang putih. Campur dengan ½ liter air, 10 gra,detergen serta 2 sendok teh minyak tanah.
Diamkan semalaman dan saringlah menggunakan kain halus. Sebelum menggunakannya sebagai semprotan anti hama, encerkan terlebih dahulu hingga 20 kali volume cairan sebelumnya.

4. Serai
Bahan aktif silica yang terdapat pada daun dan batang mampu untuk mengendalikan hama kutu dan ulat. Bau dari serai ini juga tidak disukai oleh tikus sehingga cukup ampuh untuk segera mengusir hama tikus dari berbagai tanaman. Cara menggunakan serai ini pun cukup mudah, hanya dengan menanamkan serai di bedengan sawah maka akan mengusir tikus untuk menjauh dari tanaman.
5. Sirsak
Apabila tanaman terserang hama seperti wereng atau walang sangit, maka dapat menggunakan sirsak sebagai pestisida nabati. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya yaitu Annonain dan Resin mampu mengusir hama-hama tersebut. Tumbuk halus daun sirsak, campur dengan air dan detergen dan aduk rata.
Diamkanlah semalaman lalu saringlah sebelum digunakan. Apabila perlu, cairkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyemprot tanaman yang berhama.
6. Pepaya
Menggunakan daun pepaya maka akan menghasilkan pestisida nabati yang dapat mengusir ulat dan juga hama penghisap yang lainnya. Kandungan papain yang dimiliki oleh papaya ini ampuh untuk dijadikan salah satu bahan pestisida organik dengan cara yang mudah dan aman.
Rajanglah daun pepaya, kemudian rendam pada 10 liter air ditambah 2 sendok minyak tanah dan 30 gram detergen kemudian diamkan semalaman. Saringlah larutan tersebut sebelum digunakan untuk mengusir hama dengan cara memasukkannya ke dalam botol semprot.
Baca juga : Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi di Sawah
7. Srikaya
Sama seperti sirsak, kandungan annonain dan resin yang ada di dalam srikaya ini mampu untuk mengusir berbagai hama tumbuhan yang membandel. Ulat dan hama penghisap merupakan contoh hama yang akan langsung hilang dengan menggunakan pestisida nabati dari biji srikaya ini.
Cara membuatnya yaitu dengan menumbuk 15-25 gram biji srikaya, campurkan tumbukan tersebut dengan 1 liter air dan detergen. Diamkanlah cairan tersebut semalaman kemudian saringlah sebelum digunakan untuk menyemprot tanaman yang terkena hama.
Pilihlah bahan-bahan yang mudah untuk dijangkau sehingga pembuatan pestisida nabati ini tidak membutuhkan proses yang panjang. Usahakan pula untuk memanfaatkan sebaik mungkin bahan-bahan organik tersebut agar pestisida yang dihasilkan dapat dengan efektif untuk mengusir hama tersebut.
Gunakanlah secara rutin hingga berbagai hama tersebut hilang, kurangilah untuk menggunakan pestisida berbahan kimia agar tidak membahayakan bagi tumbuhan dan juga lingkungan sekitar. Pastikan pula untuk selalu merawat tanaman dengan baik tanpa harus menunggu hama terlebih dulu datang merusak tanaman tersebut.