Cara Menanam Kangkung di Berbagai Media Tanam ! [Tutorial Lengkap]

Cara Menanam Kangkung
Cara Menanam Kangkung

Cara menanam kangkung | Menyantap sendiri sayuran hasil kebun sendiri pasti memberikan kepuasan dan sensasi tersendiri saat menyantapnya. Hal ini disebabkan semua proses dikerjakan sendiri sehingga kualitas dan sayur aman untuk kesehatan tubuh.

Salah satu sayuran yang bisa ditanam sendiri karena proses dan perawatannya mudah adalah kangkung. Cara menanam kangkung tidak merepotkan dan tidak butuh waktu lama untuk panen.

Cara Menanam Kangkung yang Mudah

Kangkung menjadi salah satu sayur favorit keluarga di Indonesia. Kalaupun ingin membelinya bisa diperoleh dengan harga yang sangatlah murah di pasaran. Masyarakat saat ini sangat selektif dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi.

Jadi tak ayal menanam sendiri di rumah atau kebun pekarangan menjadi salah satu pilihan yang sangat bagus. Masyarakat memilih kangkung karena cara menanam kangkung yang sangat bervariasi bisa disesuaikan dengan tempat yang tersedia.

Adapun cara tanam kangkung yang bisa dijadikan rekomendasi bagi Anda adalah sebagai berikut.

1. Menanam Kangkung Di Tanah Pekarangan

Menanam Kangkung Di Tanah Pekarangan
Menanam Kangkung Di Tanah Pekarangan

Cara menanam kangkung yang pertama adalah menanam kangkung di tanah pekarangan. Cara tanam yang satu ini bisa digunakan bagi Anda yang memang mempunyai lahan kosong.

Manfaatkan lahan kosong tersebut sebagai media tanam. Jadi lahan tidak berguna bisa menghasilkan sayur untuk dikonsumsi oleh keluarga dan siapa tahu bisa menghasilkan uang sebagai tambahan.

Cara tanamnya juga sangat mudah, yang Anda perlukan adalah benih kangkung dan pupuk kandang. Penggunaan pupuk kandang lebih dipilih karena pupuk tidak mengandung bahan kimia jadi aman bagi kesehatan.

Sebagai langkah awal, Anda harus menyiapkan dahulu tanah atau lahan yang akan ditanami. Buat tanah menjadi gembur dengan cara mencangkulnya. Setelah itu, berikan pupuk kandang. Jangan langsung menyemai benih. Tunggu dulu selama satu hari baru kemudian semai benih.

Semai benih dengan memberikan lubang pada tanah dan masukkan benih kangkung kemudian tutup dengan tanah. Biarkan saja maka kangkung tumbuh dengan sendirinya. Yang diperlukan hanyalah menyirami setiap pagi. Jika kangkung sudah berumur 25 hari bisa diberikan lagi pupuk supaya lebih subur. Kangkung bisa dipanen kira-kira usia 60 hari.

2. Budidaya Kangkung Hidroponik

Budidaya Kangkung Hidroponik
Budidaya Kangkung Hidroponik

Hidroponik merupakan cara tanam yang saat ini sedang berkembang karena tidak membutuhkan banyak tempat. Jadi masyarakat yang tidak mempunyai pekarangan atau lahan yang luas bisa tetap menanam kangkung dengan cara ini.

Cara menanam kangkung yang satu ini sesuai dengan namanya yaitu hidro yang berarti air. Jadi media tanam yang dipakai adalah air. Caranya, Anda sediakan busa filter aquarium, besek, atau kaleng plastik.

Pada tahap awal semai benih kangkung dalam wadah air dengan memakai air bersih. Buang benih kangkung yang mengambang. Diamkan selama semalaman. Kemudian, jika sudah menjadi kecambah maka pindahkan kangkung. Pindahkan ke media paralon yang berisi air bersih, pastikan akar berada di air dan bagian batang tidak terendam karena bisa membusuk dan tanaman mati.

Jika kangkung sudah tumbuh daun, buang air yang anti dengan larutan ABmix 400 ppm. Saat kangkung sudah berumur seminggu maka kandungan nutrisinya perlu dinaikan menjadi 800 ppm. Pastikan tanaman terkena sinar matahari supaya tumbuh dengan baik, subur, dan sehat. Jika diperlukan, beri pupuk supaya unsur hara yang dibutuhkan lebih tercukupi.  Kangkung bisa dipanen jika sudah berusia kira-kira 2 atau 3 bulan.

Baca juga : Cara Budidaya Tanaman Pangan Agar Hasil Panen Maksimal

3. Cara Menanam Kangkung di Polybag

Cara Menanam Kangkung di Polybag
Cara Menanam Kangkung di Polybag

Polybag merupakan cara menanam kangkung selanjutnya bagi Anda yang mempunyai lahan sempit tetapi ingin tetap berkebun. Cara menanamnya hampir sama dengan media tanah pada umumnya hanya saja tanah dimasukkan dahulu ke dalam polybag. Gunakan polybag yang berukuran sedang. Campur tanah dengan pupuk kompos atau kandang sebelum disemai.

Jika tanah dan pupuk sudah bercampur maka masukkan ke polybag tetapi jangan terlalu penuh. Kemudian, buat beberapa lubang pada tanah di polybag dengan jari. Jangan terlalu dalam. Lalu, masukkan benih satu per satu dalam lubang. Satu lubang hanya untuk satu benih.

Jangan terlalu banyak menyemai dalam polybag karena terlalu rapat juga mengakibatkan tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik. Jika sudah tumbuh, jangan lupa memberi lagi pupuk. Sirami tanaman dengan air di pagi hari supaya tanaman berkembang dengan baik.

4. Cara Menanam Kangkung di Pot

Menanam Kangkung di Pot
Menanam Kangkung di Pot

Cara menanam kangkung berikutnya adalah menggunakan media pot. Cara menanam dengan pot sama saja dengan menggunakan polybag. Hanya saja kalau menggunakan pot maka kemungkinan pot untuk rusak lebih sedikit sehingga bisa lagi digunakan di kemudian hari. Cukup dengan mengganti dahulu tanahnya supaya unsur hara yang dibutuhkan tanaman terpenuhi dan gembur.

Caranya campur tanah dengan pupuk organik seperti kompos atau kandang. Jika sudah tercampur masukkan tanah ke dalam pot. Jika sudah semai benih kangkung dengan cara melubangi tanah dengan jari. Siram dengan air. Setelah beberapa hari benih tumbuh.

Terus sirami air yang cukup setiap pagi. Beri pupuk lagi supaya kebutuhan unsur hara juga cukup. Gunakan pestisida dari MOL supaya lebih sehat. Jika kangkung sudah berumur kira-kira 2 bulan maka kangkung sudah siap untuk dipanen. Anda bisa membuat pot sendiri dengan memanfaatkan kaleng bekas cat atau ember.

Tips Cara Menanam Kangkung Agar Hasil Maksimal

Menanam kangkung tidak boleh asal-asalan agar memperoleh hasil yang maksimal. Berikut ini merupakan tips cara menanam kangkung agar hasil yang diperoleh bagus dan lebih menghasilkan.

1. Pemilihan Benih Kangkung

Pemilihan Benih Kangkung
Pemilihan Benih Kangkung

Cara menanam kangkung sangatlah mudah hanya saja harus sangat selektif dalam memilih benih. Jika menggunakan benih dari biji maka jangan memakai benih yang sudah usianya 1 tahun. Pilih benih yang kualitasnya baik dan seragam.

2. Pemilihan Lahan Tanam

Tip berikutnya adalah pilih lahan yang mendapatkan cukup sinar matahari karena kangkung sangat memerlukan sinar matahari untuk tumbuh. Tanaman kangkung bisa lambat pertumbuhannya jika tidak mendapatkan sinar matahari. Jika menanam di lahan pekarangan, pastikan tanah bersih dari tanaman pengganggu.

3. Proses Pemupukan Media Tanam

Dalam cara menanam kangkung yang baik maka Anda harus memperhatikan proses pemupukan. Gunakan pupuk kandang dari kotoran ayam karena lebih aman dan tidak merusak unsur hara dalam tanah. Pemupukan jauh lebih bagus jika dilakukan 3 hari sebelum kangkung di tanam. Dengan demikian unsur hara bisa dengan baik diserap oleh tumbuhan.

4. Proses Penanaman Kangkung

Proses Penanaman Kangkung
Proses Penanaman Kangkung

Anda jangan pernah menanam benih dengan cara menyebarnya karena tidak bisa efektif. Buat dahulu lubang di tanah supaya kangkung tumbuh secara optimal dan tumbuh dengan rapi. Di samping itu, benih semua bisa tumbuh dan tidak ada yang terbuang dengan percuma.

Baca juga : Cara Budidaya Kelapa Sawit Dari Pembibitan Hingga Panen

5. Proses Pemeliharaan

Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma karena mengganggu tanaman kangkung. Kemudian siram tanaman secara teratur. Jika tidak ada hujan siram di pagi dan sore hari.

Cara menanam kangkung tersebut bisa disesuaikan dengan ketersediaan lahan. Rawat kangkung dengan baik supaya bisa tumbuh dengan sempurna. Minimalisir penggunaan pupuk dan pestisida kimia agar kualitas kangkung bagus untuk kesehatan.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like