Budidaya lobster air tawar | Lobster air tawar pada mulanya dibudidayakan untuk lobster hias. Namun karena peluang konsumsi dan permintaan pasar yang tinggi, akhirnya budidaya lobster air tawar menjadi bisnis yang menjanjikan. Selain melestarikan keberadaan lobster laut karena minat konsumsi yang tinggi, budidaya ini juga jauh lebih menguntungkan.
Memang dibutuhkan keterampilan dan ketelatenan khusus untuk bisa sukses membudidayakan lobster air tawar. Namun dengan nilai jual yang fantastis mencapai Rp. 150.000 /Kg, semua kesulitan dalam perawatan akan terbayar lunas. Jika anda tertarik dengan bisnis budidaya ini, berikut adalah langkah-langkah persiapannya.
Pembibitan Lobster Air Tawar
Langkah pertama dan yang paling penting dalam cara budidaya lobster air tawar adalah pembibitannya. Sebenarnya anda bisa tinggal membeli bibit pada para peternak lain. Namun untuk mendapatkan lobster yang berkualitas, ada baiknya anda melakukan pembibitan sendiri. Berikut beberapa langkahnya.
1. Memilih Indukan Lobster
Dalam memilih indukan, anda harus tahu perbedaan antara lobster air tawar yang jantan dan betina. Jangan sampai anda salah memilih karena jika anda mencampurkan dua lobster yang sejenis, maka keduanya akan berkelahi.
Cara yang paling mudah untuk mengenali lobster jantan adalah adanya bercak merah pada sisi luar capitnya. Bercak ini biasanya muncul jika lobster sudah berumur 3 atau 4 bulan dan sebagai tanda bahwa lobster jantan sudah siap kawin.
Sedangkan ciri pada lobster betina adalah adanya lubang pada ujung kakinya yang paling belakang. Pilih Lobster yang paling ideal dijadikan indukan adalah lobster yang berumur 5 hingga 8 bulan dan berukuran 4 inchi.
2. Mengawinkan Lobster Air Tawar
Setelah mendapatkan indukan yang tepat, maka selanjutnya anda tinggal mengawinkan indukan tersebut. Satu lobster jantan sebenarnya bisa mengawini hingga 30 lobster betina. Namun untuk bisa kawin, lobster betina harus benar-benar cocok dengan lobster jantan. Maka idealnya, anda bisa menaruh 3 jantan bersama dengan 5 ekor betina untuk meningkatkan peluang suksesnya perkawinan.
Untuk medianya, cukup siapkan akuarium dengan ukuran 1X0,5 meter dan tinggi 25 cm. Dalam akuarium, letakkan sebuah paralon dengan diameter 2 inci panjang sekitar 20 cm sebagai tempat telur nantinya. Pada waktunya, lobster betina akan melepaskan telurnya ke dalam paralon tersebut.
Pembesaran Benih Lobster Air Tawar
Setelah lobster dikawinkan, langkah selanjutnya dalam budidaya lobster air tawar adalah menunggu proses penetasan telurnya. Jika telur sudah mulai muncul di bagian bawah tubuh lobster betina, biarkan dulu lobster selama seminggu untuk mengerami telurnya. Selama masa ini, jangan lupa untuk memisahkan lobster jantan.
Hal tersebut dikarenakan lobster jantan berpotensi menyerang lobster betina untuk memakan anak-anaknya. Untuk langkah pembesaran telur adalah sebagai berikut.
1. Pemindahan Indukan Lobster.
Setelah seminggu pindahkan lobster betina ke dalam kolam penetasan dengan ukuran 1X2 meter. Dalam proses pemindahan, jangan langsung memindahkan lobster betinanya, langsung. Masukkan lobster ke dalam baskom berisi air yang memiliki pH sama dengan air kolam supaya lobster tidak stres.
2. Pematangan Telur
Selanjutnya anda tinggal menunggu telur pada lobster betina matang. Tahap ini membutuhkan waktu setidaknya 4 minggu. Fase pertama, telur masih berbentuk bulat sempurna. Minggu kedua, bintik hitam terlihat pada lobster yang merupakan embrio lobster anakan. Minggu keempat, bagian-bagian tubuh lobster sudah terbentuk. Terakhir, lobster sudah siap dipisahkan dengan indukan.
3. Perawatan Anakan Lobster Air Tawar
Untuk anakan lobster, anda bisa memberinya cacing sutra sebagai pakan. Berikan porsi sekitar 3% dari ukuran tubuh lobster. Berikan secara bertahap, pagi hari sekitar 25% dari kebutuhan porsi harian. Lalu berikan sisa 75% porsi pada sore hari karena anakan lobster lebih aktif waktu malam.
Persiapan Kolam Pembesaran Lobster
Lanjut dengan mempersiapkan kolam dan habitat lobster. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, proses memelihara lobster air tawar ini membutuhkan keterampilan dan ketelatenan yang luar biasa, termasuk dalam hal persiapan kolamnya. Ada dua hal penting untuk anda ketahui dalam menyiapkan kolam untuk lobster air tawar.
1. Desain dan Lokasi
Untuk budidaya lobster air tawar, desain yang paling sesuai adalah kolam lebar dengan pasokan air yang berlimpah. Maka dari itu, lokasi juga sangat menentukan. Usahakan untuk memilih lokasi dengan pasokan air bersih yang berlimpah. Hal tersebut supaya lobster dapat tumbuh dengan maksimal.
2. Perhatikan Kandungan Oksigen dan pH Air
Lobster umumnya hidup pada habitat air bersih yang mengandung banyak oksigen. Lobster yang hidup pada air dengan kandungan oksigen rendah tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Idealnya, kandungan oksigen larut yang tepat untuk memelihara lobster air tawar di atas 4 ppm.
Sedangkan suhu kolam berkisar antara 25-29 derajat celcius. Lalu untuk tingkat pH, anda bisa menyesuaikan pH kolam pada kisaran 7 hingga 9 pH. Gunakan campuran air alkali jika pH air di bawah 7.
Pakan Lobster Air Tawar dan Variasinya
Setelah lobster dipindahkan ke kolam pembesaran, maka selanjutnya adalah mempersiapkan pakan. Untuk budidaya lobster air tawar dalam tahap pembesaran, anda harus menyesuaikan porsi pakan dengan setiap umurnya. Berikut adalah ketentuan pakan yang harus anda perhatikan.
1. Porsi Pakan Lobster Air Tawar
Seperti pada tahap pembesaran anakan, porsi pakan lobster bisa anda bagi sebagai berikut. 25% dari kebutuhan harian pada pagi hari, dan 75% sisanya pada waktu sore hari. hal tersebut mengingat lobster adalah hewan nokturnal dan lebih banyak aktif bergerak pada malam hari.
2. Daftar Pakan yang Bisa Diberikan
Selain pelet lobster, anda bisa memberikan beberapa variasi pakan lain. Pakan yang sesuai untuk budidaya lobster air tawar di antara lain adalah parutan jagung basah, parutan ketela pohon, tauge, wortel, hingga cacing tanah. Untuk pemberian cacing tanah, jangan lupa untuk mengendapkannya terlebih dahulu dalam wadah untuk mengeluarkan kotoran dalam perutnya.
Musim Panen Lobster Air Tawar
Akhir dari langkah memelihara lobster air tawar adalah masa panen. Untuk pasar lokal, lobster air tawar biasanya siap di panen pada usia 7 bulan setelah pemindahan ke kolam pembesaran. Dalam usia tersebut, satu lobster biasanya memiliki berat sekitar 90 hingga 100 gram. Estimasi satu kilogram dapat berisi 8 hingga 10 lobster.
Berbeda dengan pasar lokal, pasar ekspor membutuhkan lobster yang lebih besar. Otomatis masa pembesaran pun jauh lebih lama. Lobster untuk pasar ekspor biasanya berumur 10 hingga 12 bulan dan berat 150 hingga 200 gram per ekornya. Jadi estimasi hanya terdapat 5 hingga 7 ekor per kilonya.
Itulah langkah-langkah budidaya lobster air tawar yang bisa anda ketahui. Budidaya lobster jenis air tawar memang memiliki tingkat kesulitan jauh di atas budidaya lobster laut. Namun kembali lagi, pangsa pasar yang sangat menjanjikan membuat kesulitan yang dilalui menjadi setimpal. Semoga bermanfaat.