Filter Kolam Ikan | Secara garis besar, fungsi atau kegunaan filter kolam ikan adalah untuk menjaga agar air di dalam kolam tetap jernih dan memiliki tingkat pH yang stabil.
Permasalahan air ini sangat rumit karena berkaitan langsung dengan kualitas pertumbuhan ikan yang ada di dalamnya. Semakin baik airnya, maka semakin optimal perkembangannya.
Nah, untuk saat ini, anda sudah bisa menemukan berbagai merek filter di pasaran. Namun karena harganya yang cenderung mahal, beberapa orang jadi urung membelinya. Sebagai solusi, anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini seputar cara pembuatannya.
Persiapan Bahan dan Cara Membuat Filter Kolam Ikan
Penjelasan di bawah ini akan dirangkum menjadi beberapa poin. Semua langkah mulai dari daftar bahan pembuatan filter kolam ikan, mempersiapkan bahan, hingga cara pembuatan akan dijelaskan secara mudah. Langsung saja, berikut penjelasannya.
1. Bahan Dasar
Sebelum masuk ke daftar lapisan apa saja yang akan digunakan dalam filter kolam, ada beberapa bahan yang harus anda persiapkan. Bahan tersebut adalah pompa air, dan juga wadah atau jerigen kosong.
Fungsi dari pompa air adalah sebagai alat penyedot air kolam yang kotor sekaligus penyalur air yang sudah memasuki penyaringan.
Jika disederhanakan, siklus penjernihan menggunakan filter kolam ikan kurang lebih sebagai berikut. Air kolam keruh – pompa air – filter kolam – pompa air – kolam.
Begitu seterusnya. Jadi paling tidak, anda membutuhkan dua pompa air untuk tugas menyedot, dan menyalurkan kembali air hasil saringan ke dalam kolam.
Sedangkan untuk wadah atau jerigen akan difungsikan sebagai tempat material penjernih. Anda bisa menggunakan wadah apapun, yang terpenting wadah tersebut mampu dan kuat menahan aliran air keruh dari pompa dan melewatinya.
2. Material Penjernih
Untuk mendapatkan penjernih air yang memenuhi standar filter kolam ikan, paling tidak dibutuhkan 5 material penyaring yang disusun berlapis-lapis. Material tersebut berupa pasir silika, ferrolite, batu zeolit, karbon aktif, dan kapas filter.
Pasir silika dibutuhkan untuk menyaring kotoran-kotoran berskala kecil yang dibawa pompa dari kolam. Sedangkan ferrolite berfungsi untuk menghilangkan kandungan besi yang ada di dalam air.
Kandungan besi inilah yang biasanya menyebabkan karat pada besi. Lalu batu zeolit memiliki kemampuan menghilangkan kandungan Ca2+ dan Mg2+ yang menyebabkan air berbau tidak sedap, dan warna gelap.
Untuk karbon aktif dalam filter kolam ikan sudah banyak diketahui manfaatnya untuk menjernihkan sekaligus menghilangkan bau dan rasa pada air. Zat-zat lain seperti kaporit dan klorin juga bisa terserap oleh karbon aktif.
3. Proses Pembersihan
Setelah semua bahan terkumpul, maka masuk ke proses selanjutnya yaitu proses pembersihan. Mungkin anda bertanya-tanya mengapa perlu ada proses pembersihan, toh akhirnya nanti semua bagian filter kolam ikan akan terkena air.
Seperti ini penjelasannya, meskipun nantinya terkena air, namun material-material yang didapatkan belum tentu steril dari bakteri jahat. Maka dari itu perlu adanya proses pembersihan.
Proses pembersihan dimulai dari wadah atau jerigen. Anda bisa membersihkannya terlebih dahulu agar tidak ada kotoran yang tertinggal. Gunakan alkohol murni jika perlu untuk memastikan tidak ada kuman yang membahayakan ikan nantinya.
Setelah itu keringkan. Untuk material penjernih, anda hanya perlu membersihkan batu zeolitnya saja. hal tersebut karena biasanya zeolit yang didapat di pasaran sudah banyak terkena debu dan kotoran. Pastikan material pembuat filter kolam ikan yang satu ini steril.
4. Memproses Bahan Dasar
Proses selanjutnya yaitu mengolah bahan dasar yang terdiri dari pompa air dan juga jerigen atau wadah. Anda bisa mulai dengan membuat lubang seukuran selang pompa air tersebut.
Seperti siklus penjernihan air yang sudah dipaparkan di atas, maka yang pertama kali perlu anda lakukan adalah menyambungkan pompa air penyedot demam sisi atas jerigen atau wadah.
Lubang di sisi atas berfungsi sebagai pemasok air keruh yang nantinya masuk ke filter kolam ikan. Untuk aliran keluar air hasil saringan, anda bisa membuat lubang lagi di bagian bawah jerigen.
Jika memungkinkan, sangat disarankan untuk memasangkan pompa air lagi sebagai penyalur air hasil saringan ke kolam. Hal tersebut karena air keluaran pompa memiliki lebih banyak kandungan O2 daripada yang tidak.
Namun jika tidak, anda bisa langsung membiarkan air hasil saringan mengalir secara otomatis ke dalam kolam.
5. Menyusun Material Penjernih
Setelah jerigen atau wadah siap, maka selanjutnya anda tinggal menyusun material penjernihnya. Mulailah dengan meletakkan kapas filter pada bagian paling dasar filter kolam ikan.
Filter ini sifatnya universal, jadi nantinya akan dibutuhkan pada setiap lapisan. Setelah itu, ratakan batu Zeolit di atasnya. Pastikan semua sisi jerigen atau wadah sudah tertutup secara sempurna.
Selanjutnya, letakkan lapisan tipis kapas filter. Lapisan ini hanya berfungsi agar susunan antar material penjernih tidak bercampur aduk. Jika sudah, lanjutkan dengan meratakan arang atau karbon aktif di atas kapas filter.
Jangan lupa untuk meletakkan kembali kapas filter tipis sebagai sekat. Di atas karbon aktif, masukkan ferrolite dan yang terakhir adalah pasir silika. Pastikan semua sekat terpasang sempurna. Tutup bagian teratas (pasir silika) dengan kapas filter juga.
Jika dilihat susunannya, maka filter kolam ikan tersebut kurang lebih akan seperti ini dimulai dari yang paling atas. Kapas filter – pasir silika – sekat – ferrolite – sekat – karbon aktif/arang – sekat – batu zeolit – kapas filter.
6. Proses Instalasi
Langkah pembuatan filter sudah selesai pada tahap ini. Langkah berikutnya anda tinggal memasang filter tersebut pada kolam ikan anda. Proses ini terbilang sederhana dan mudah karena bahan utamanya hanya menggunakan jerigen atau wadah saja.
Alat ini bisa langsung diletakkan di samping kolam, dengan diberi dudukan yang agak tinggi. Hal tersebut untuk memaksimalkan proses penjernihan air melalui material-material penjernih di bawahnya.
Anda bisa membuat dudukan kecil dari kayu atau tumpukan batu bata agar filter kuat saat terkena arus air dari pompa.
7. Perawatan
Nah, anda mungkin sudah mulai merasakan manfaatnya saat memasang filter kolam ikan ini. Di samping air terlihat jernih, intensitas menguras kolam juga jauh berkurang. Namun jangan sampai lupa, anda juga perlu melakukan perawatan terhadap filter kolam ikan milik anda.
Kotoran-kotoran yang tersaring di dalam filter hendaknya dibersihkan secara berkala agar tidak kembali mencemari air kolam. Anda bisa mulai dengan mengganti lapisan-lapisan sekat atau kapas filter jika memang sudah waktunya diganti.
Untuk material penjernih lain, mungkin waktu penggantian cenderung lebih lama.
Itulah langkah-langkah membuat filter kolam ikan yang murah dan sederhana. Meskipun begitu, fungsi yang di dapatkan dari filter tersebut tidak berkurang sedikit pun dengan model filter di pasaran.
Anda tetap bisa mendapatkan air kolam yang jernih dan baik untuk ikan peliharaan anda. Semoga bermanfaat.
