Cara Ternak Kelinci yang Benar dan Sukses Untuk Pemula

Cara Ternak Kelinci

Cara ternak kelinci | Kelinci merupakan salah satu hewan yang cukup menguntungkan jika diternakkan. Hewan kecil satu ini bisa diambil dagingnya untuk dikonsumsi dan bulunya sebagai bahan baku produk-produk tertentu. Selain untuk dikonsumsi dan diambil bulunya, ada juga kelinci yang diternakkan untuk dijual kembali sebagai hewan peliharaan.

Cara ternak kelinci

Banyak pengusaha yang memilih kelinci untuk diternakkan karena hewan ini mudah dirawat dan dijinakkan, cepat beradaptasi dengan segala macam lingkungan, dan cepat berkembang biak karena sekali melahirkan bisa sampai berpuluh ekor.

Berikut ini teknik dan cara ternak kelinci yang harus diperhatikan jika kamu tertarik untuk beternak kelinci.

Pembibitan Kelinci

Cara ternak kelinci yang benar adalah dengan memilih bibit dengan benar, karena bibit berperan penting dalam menentukan hasil ternak. Induk yang unggul dapat meningkatkan produktivitas perkembangbiakan sehingga hasil yang didapat bisa meningkat.

PEMBIBITAN KELINCI

Kelinci yang bagus untuk dijadikan induk adalah yang memiliki bulu sehat dan indah, proporsi kepala dan tubuh seimbang, mata harus bulat, besar, dan bersih, kaki sejajar dan simetris, nafsu makan tinggi, gerakan lincah, dan yang terpenting pastikan seluruh tubuhnya tidak ada tanda-tanda adanya penyakit.

Setelah mendapatkan bibit unggul yang bagus untuk dijadikan induk. Selanjutnya cara budidaya kelinci yang benar adalah dengan mengawinkan induk jantan dan induk betina terpilih. Mengawinkan kelinci dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bisa dilakukan secara berkelompok atau berpasangan.

Perkawinan kelompok dilakukan dengan cara memasukkan beberapa induk betina dan satu ekor induk jantan pada satu kandang. Satu induk jantan bisa mengawini 5 hingga 10 ekor induk betina.

Cara ternak kelinci pada pengawinan berpasangan dilakukan dengan memasukkan satu induk betina dan satu induk jantan pada satu kandang. Selama proses pengawinan berpasangan kamu harus memperhatikan apakah pasangan kelinci tersebut melakukan perkawinan atau tidak, jika tidak ganti induk jantan dengan induk lain karena mungkin pasangan kelinci tersebut tidak cocok.

Berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam mengawinkan induk kelinci:

  1. Hindari pengawinan di atas suhu 27 derajat celcius
  2. Perkawinan yang bagus yaitu di pagi hari sekitar pukul 06.00-08.00 atau malam sekitar pukul 18.00-20.00
  3. Biarkan saja induk jantan dan betina melakukan perkawinan secara alami
  4. Setelah satu menit perkawinan ambil induk betina, istirahatkan selama 10-15 menit, kemudian masukkan lagi ke kandang

Proses Pembesaran Kelinci

Anak kelinci yang baru lahir harus kamu pindahkan ke kandang yang baru bersama dengan induknya. Mereka tidak perlu diberi pakan terlebih dulu karena sudah dapat nutrisi dari induknya, cukup induknya yang diberi pakan. Berikut ini tahapan dalam budidaya kelinci yang harus kamu perhatikan saat pembesaran:

Pembesaran Kelinci

  1. Jangan terlalu sering memegang anak kelinci yang baru lahir karena mereka akan mudah stress dan bisa menyebabkan kematian
  2. Anak kelinci mendapatkan asupan pakan dari susu induknya, jadi jangan pisahkan induk dan anaknya sebelum usia tertentu
  3. Jangan beri susu alternatif, biarkan anak kelinci menyusui lewat induknya
  4. Anak kelinci bisa mulai diberi pakan rumput ketika usia 14 hari, beri pakan secara teratur sesuai kebutuhan kelinci
  5. Cara ternak kelinci yang benar adalah dengan membiarkan induk kelinci merawat anaknya hingga 30 hari, setelah itu induk dan anak bisa dipisah
  6. Bersihkan kandang sekitar 3 bulan sekali untuk menghindari virus dan penyakit
  7. Jaga kelembaban kandang, karena hal tersebut merupakan salah satu sumber penyakit yang menghambat proses perkembangbiakan kelinci

Kondisi Kandang Ternak Kelinci

Kondisi Kandang Ternak Kelinci

Kondisi kandang berperan penting dalam ternak kelinci, kandang yang sesuai dengan cara memelihara kelinci yang benar dapat membantu perkembangbiakan kelinci.

Kandang kelinci memiliki 3 tipe diantaranya adalah tipe battery dengan model berderet dan bertingkat, tipe ranch dengan model halaman luas sehingga kelinci bebas bergerak, dan tipe postal dengan model berjejer di dalam suatu ruangan.

Berikut ini hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat kandang kelinci:

  1. Pilih lokasi dengan suhu ideal sekitar 21 derajat celcius
  2. Jauhkan kandang dari keramaian dan predator agar kelinci tidak mengalami stress
  3. Beri sirkulasi udara yang baik pada kandang kelinci
  4. Pilih bahan yang mudah dan murah seperti bambu, kayu, atau kawat ram
  5. Beri tempat untuk membuang kotoran atau lantai kandang diberi sela untuk membuang kotoran
  6. Sediakan perlengkapan seperti tempat pakan dan minum

Pemberian Pakan Kelinci

Cara ternak kelinci yang benar adalah dengan memberi pakan berupa rumput, sayuran, bijian, dan pakan tambahan. Pakan alami harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada kelinci untuk mengurangi kadar air dan menghilangkan zat beracun yang dapat menyebabkan kejang.

Pemberian Pakan Kelinci

Pakan sayuran yang bisa diberikan kepada kelinci dapat berupa kangkung, wortel, daun kol, bunga kol, selada, dan sejenisnya. Untuk bijian dapat berupa jagung, kedelai, atau singkong yang sudah digiling. Pakan bijian dapat dicampur dengan konsentrat tambahan. Konsentrat dapat berupa bekatul, bungkil kedelai, atau ampas tahu.

Pemberian pakan pada ternak kelinci sebaiknya juga dibuat jadwal agar teratur sehingga kelinci dapat tumbuh dengan baik. Berikut ini cara ternak kelinci dengan jadwal pemberian pakan yang bagus untuk ditiru:

  1. Sebelum memberikan pakan kepada kelinci sebaiknya kandang, tempat makan dan minum harus kamu bersihkan terlebih dahulu.
  2. Berikan pakan sayuran atau rumput yang sudah dikeringkan pada pukul 07.00-08.00
  3. Tambahan pakan konsentrat, bisa kamu berikan sekitar pukul 10.00 dengan porsi 1 ons per ekor
  4. Berikan pakan sayur atau rumput lagi di sore hari sekitar pukul 16.00-17.00 dengan jumlah yang lebih banyak
  5. Cara ternak kelinci yang benar selanjutnya adalah dengan memperhatikan perbandingan pemberian pakan dan konsentrat yaitu 3:1

Cara Panen Kelinci

Hasil ternak kelinci yang diambil adalah daging dan bulunya. Kelinci bisa dipanen jika dirasa sudah memiliki tubuh yang besar dan gemuk setelah berumur 4-6 bulan. Ketika akan memotong kelinci, jangan beri makan kelinci selama 6-10 jam agar usus kosong saat disembelih. Dalam beternak kelinci, proses pemanenan harus dilakukan dengan benar agar dalam memberikan hasil panen yang maksimal.

Cara Panen Kelinci

Proses pengulitan dilakukan mulai kaki belakang ke arah kepala dengan posisi kelinci digantung. Sayat kulit perut dari pusar hingga ke ekor, kemudian keluarkan semua jeroan kelinci. Kamu harus berhati-hati ketika mengeluarkan jeroan, jangan sampai kandung kemih kelinci pecah karena hal tersebut dapat mempengaruhi karkas.

Kelinci dipotong menjadi 8 bagian, dengan pembagian sebagai berikut: 2 potong dada, 2 potong bagian belakang, 2 potong kaki bagian belakang, dan 2 potong kaki bagian depan. Namun, tidak semua konsumen meminta kelinci yang sudah dipotong, banyak juga yang membeli saat masih hidup.

Itulah teknik dan cara ternak kelinci yang benar, cukup mudah kan. Ternak kelinci tidak membutuhkan modal dan teknik yang sulit, kamu bisa mencobanya jika tertarik

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like