10 Jenis Pakan Jangkrik Yang Sehat dan Berkualitas

Irisan Pepaya
Irisan Pepaya

Pakan Jangkrik | Jangkrik merupakan salah satu jenis serangga yang mengandung protein tinggi. akhir-akhir ini jangkrik banyak dibudidayakan sebagai sumber pakan burung peliharaan. Baik burung berkicau maupun burung hias lainnya.

Dengan memberi makan jangkrik, maka kesehatan burung menjadi lebih prima. Untuk dapat memperoleh jangkrik yang berkualitas sebagai pakan burung, maka perlu diperhatikan juga pakan jangkrik yang sesuai untuk perkembangan jangkrik.

Pakan Jangkrik
Pakan Jangkrik

Ragam Jenis Pakan Jangkrik

Di alam, jangkrik biasa memakan berbagai jenis daun-daunan sebagai pakan alaminya. Namun jika Anda berniat membudidayakan jangkrik, maka Anda juga harus memperhatikan berbagai jenis makanan lain yang berpotensi menambah kualitas dan kuantitas jangkrik itu sendiri.

Pemberian pakan jangkrik ini juga harus diberikan sesuai dengan umur jangkrik agar perkembangannya menjadi optimal. Bagi Anda yang masih kesulitan dalam menentukan pakan yang sesuai.

Berikut akan dijelaskan beberapa jenis bahan makanan yang potensial untuk tumbuh kembang jangkrik.

1. Poor Ayam

Poor Ayam
Poor Ayam

Jenis makanan yang satu ini sudah sangat dikenal di kalangan peternak jangkrik. Selain dijadikan sebagai pakan utama, poor ayam juga dilansir memiliki peran yang sangat besar dalam mempercepat tumbuh kembang jangkrik.

Harganya yang sesuai, serta kandungan gizi yang sangat cocok, menjadikan poor ayam selalu dijadikan makanan wajib bagi jangkrik yang sedang dibudidaya.

Poor ayam terbuat dari beraneka ragam biji-bijian seperti beras, jagung, kacang, dan kedelai yang telah digiling sampai halus sehingga memudahkan jangkrik untuk mencernanya.

Pakan ini biasa diberikan sebagai pakan utama untuk anakan jangkrik yang baru menetas hingga berusia 20 hari.

2. Sawi Putih

Sawi Putih
Sawi Putih

Sawi putih bisa dijadikan pakan jangkrik lanjutan untuk memenuhi kebutuhan cairan jangkrik. Sawi putih banyak digunakan sebagai pakan karena tekstur daunnya yang tergolong lunak serta kandungan airnya yang cukup.

Sawi putih yang banyak dijual di pasaran biasanya masih mengandung banyak pestisida yang bisa membahayakan jangkrik. Oleh karena itu sebelum dijadikan pakan, ada baiknya untuk mencuci sawi terlebih dahulu agar pestisida yang masih melekat pada daun dapat hilang.

3. Pepaya Muda

Irisan Pepaya
Irisan Pepaya

Sama seperti pada sawi putih, pepaya muda juga banyak digunakan sebagai pakan alami bagi jangkrik. Pepaya muda dipilih karena memiliki kandungan air yang sedikit serta teksturnya yang cukup lunak sehingga dapat menjadi pengganti air bagi jangkrik.

Cara memberikan pepaya muda sebagai pakan jangkrik ini adalah dengan mengirisnya tipis-tipis yang kemudian diletakkan didalam wadah yang berisi jangkrik. Pepaya muda ini sangat bagus diberikan kepada jangkrik yang baru menetas hingga usianya mencapai 10 hari.

4. Daun Pepaya

Daun Pepaya
Daun Pepaya

Jika umur jangkrik sudah lebih dari 10 hari, maka daun pepaya sangat cocok dijadikan pakan tambahan untuk jangkrik. Kandungan gizi yang terdapat dalam daun pepaya akan membantu proses pertumbuhan dan perkembangan jangkrik.

Namun jangan lupa untuk selalu mencuci daun pepaya agar terhindar dari pestisida. Jika selama 2-3 hari daun pepaya tidak habis termakan, maka Anda harus menggantinya dengan daun yang baru.

5. Daun Pisang

Daun Pisang
Daun Pisang

Selain daun pepaya, jenis daun-daunan lain yang bisa menjadi pakan jangkrik adalah daun pisang. Daun pisang memiliki tekstur yang tidak terlalu keras sehingga mudah dikonsumsi oleh jangkrik.

Sama seperti pada daun papaya, pemberian daun pisang bisa dilakukan dengan cara disebar merata ke wadah ternaknya. Jika dalam beberapa hari daun tidak habis, maka harus diganti dengan yang baru untuk menjaga kesediaan nutrisinya.

6. Krokot

Krokot
Krokot

Di habitat liarnya, jangkrik sangat senang mengkonsumsi tumbuhan yang satu ini, Bagi Anda yang beternak jangkrik, Anda dapat mencoba menggunakan tanaman krokot sebagai pakan jangkrik kesayangan Anda.

Krokot termasuk kedalam jenis rumput-rumputan sehingga pemberian pakan ini hanya dilakukan pada jangkrik yang telah berumur 20 hari keatas. Jangkrik yang telah berumur 20 hari keatas biasanya telah memiliki kemampuan untuk mencerna selulosa pada tubuhnya.

Jadwal pemberian pakan jangkrik yang satu ini juga perlu disesuaikan dengan pakan lain sehingga nutrisi dalam tubuh jangkrik tetap terjaga. Pemberian pakan dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Jika hari ini jangkrik diberi pakan tambahan krokot, maka di hari selanjutnya diseling dengan sayur-sayuran seperti papaya muda atau sawi putih, begitu hingga hari setelahnya.

7. Minyak Ikan

Minyak Ikan
Minyak Ikan

Minyak ikan termasuk kedalam pakan tambahan yang bisa diberikan ketika jangkrik telah memasuki usia 21-40 hari. Pemberian minyak ikan ini bertujuan agar kondisi fisik jangkrik tetap sehat dan pertumbuhannya pun menjadi semakin cepat.

Cara pemberian minyak ikan ini memiliki trik khusus. Hal yang harus Anda lakukan adalah dengan melarutkan minyak ikan terlebih dahulu menggunakan air, baru kemudian menyemprotkannya ke daun-daunan yang akan dijadikan pakan jangkrik.

8. Pohon Pepaya Bagian Dalam

Pohon Pepaya Bagian Dalam
Pohon Pepaya Bagian Dalam

Tidak dapat dipungkiri, bahwa pohon pepaya memiliki banyak manfaat baik bagi manusia ataupun hewan. Tidak hanya pada bagian akar, buah, dan daunnya saja. Bahkan bagian dalam pohon pepaya ini juga bisa digunakan sebagai pakan jangkrik.

Untuk mendapatkan bagian dalam pohon pepaya ini, Anda bisa membelah pohon pepaya dan mengambil bagian dalamnya. Pakan tambahan ini sangat cocok diberikan kepada jangkrik yang telah berusia 1 minggu sebelum panen.

9. Kecambah Kacang Hijau

Kecambah
Kecambah

Banyak sekali orang yang mengabaikan pakan jangkrik yang satu ini. Namun yang perlu Anda ketahui, kecambah kacang hijau merupakan salah satu bahan makanan yang sangat bagus diberikan kepada jangkrik yang sudah berusia 40 hari atau usia dewasa.

Tujuan pemberian pakan jangkrik dari kecambah kacang hijau ini tidak lain adalah unutk meningkatkan kualitas dan juga menambah kemampuan jangkrik dalam melakukan proses reproduksi.

Selain itu, pemberian kecambah kacang hijau ini juga dilansir mampu meningkatkan daya tahan tubuh jangkrik, sehingga membuat jangkrik lebih tahan terhadap serangan penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidupnya.

10. Vitamin dan Mineral

Vitamin
Vitamin

Satu bahan lagi yang tidak boleh terlupakan adalah pemberian vitamin dan mineral. Jenis vitamin di pasaran yang khusus diberikan untuk jangkrik memang belum ada. Namun, para peternak jangkrik biasa memberikan vitachik atau vitamin khusus untuk anak ayam yang tak kalah khasiatnya.

Fungsi dari vitamin ini adalah untuk mensuplai produksi zat kitin pada tubuh jangkrik sehingga proses pergantian kulit yang dilakukannya dapat berjalan optimal.

Oleh karena itu, pemberian vitamin ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Agar fungsinya dapat berjalan optimal, Anda sebaiknya memberikan vitamin pada masa-masa mendekati proses pergantian kulit pada jangkrik.

Selain dapat mensuplai produksi kitin, fungsi lain dari vitamin adalah untuk menjaga kesehatan jangkrik agar kondisi tubuhnya tetap fit pada cuaca yang ekstrim sekalipun.

Makanan Jangkrik
Makanan Jangkrik

Demikianlah 10 jenis bahan pakan jangkrik yang bisa Anda berikan agar jangkrik peliharaan Anda dapat tumbuh optimal.

Yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan ini harus disesuaikan dengan umur jangkrik, selain itu variasi pemberian pakan juga harus dilakukan agar kestabilan nutrisi dalam tubuh jangkrik tetap terjaga.

6 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like