Cara Ternak Hamster | Hamster termasuk ke dalam jenis hewan pengerat seperti tikus, marmut dan kelinci. Hewan satu ini banyak disukai karena lucu dan menggemaskan.

Meski satu jenis dengan tikus, namun hamster lebih bersih dan tidak menyebabkan penyakit jika dipelihara. Hamster tidak berasal dari Indonesia tetapi banyak diternakkan karena penggemar hewan kecil ini cukup banyak.
Karena menjadi hewan yang digemari banyak orang dengan nilai jual yang lumayan tinggi, menjadikan hamster sebagai salah satu hewan yang menguntungkan jika diternakkan.
Untuk anda yang berniat melakukan ternak hamster, ada beberapa teknik dan cara ternak hamster yang harus diperhatikan agar berhasil.
Pembibitan Hamster

Proses pertama yang dilakukan dalam cara ternak hamster yang benar adalah memilih bibit hamster yang bagus untuk dijadikan induk. Sebelum memilih bibit, anda terlebih dahulu harus memilih jenis hamster yang akan diternakkan.
Ada empat jenis hamster yang populer diternakkan di Indonesia diantaranya adalah hamster Winter White, Campbell, Siria, dan Roborovskii.
Untuk pemula dalam beternak hamster, disarankan memilih jenis Campbell karena perawatannya yang mudah dan juga harganya lebih murah dibandingkan jenis lainnya.
Setelah menemukan jenis hamster yang cocok untuk diternakkan, selanjutnya adalah memilih bibit yang akan dijadikan induk.
Pemilihan bibit sangat berpengaruh terhadap kualitas panen hamster yang akan didapatkan, jadi anda harus berhati-hati dalam memilih bibit. Berikut ini cara beternak hamster dalam pemilihan bibit yang benar:
- Pilih hamster yang aktif dan lincah dalam bergerak.
- Pilih hamster yang memiliki nafsu makan bagus.
- Pilih hamster yang siap kawin yaitu jika berumur 4 bulan hingga 6 bulan.
- Pilih hamster yang memiliki bulu cerah, lebat, tidak ada luka, dan tidak memiliki kutu.
- Pilih hamster yang memiliki postur tubuh besar, tidak cacat, dan sehat.
- Khusus untuk hamster jantan, pilih hamster yang memiliki bokong besar. Hal tersebut menandakan bahwa hamster adalah induk jantan yang subur.
- Hindari perkawinan sedarah karena dapat menyebabkan kecacatan pada anak.
Pembesaran Hamster

Pada proses pembesaran ada dua tahapan cara budidaya hamster yang benar yaitu mengawinkan induk hamster terpilih dan merawat anak hamster agar tumbuh dengan baik.
Yang pertama dilakukan adalah mengawinkan dua induk hamster terpilih. Tahapan yang dilakukan dalam mengawinkan induk hamster adalah sebagai berikut :
- Buatlah kandang khusus yang berguna untuk mengawinkan induk hamster. Pisahkan induk di dalam kandang tersebut dengan sekat ditengah-tengahnya. Lakukan proses tersebut dua hingga tiga hari untuk mencegah terjadinya pertengkaran.
- Cara memelihara hamster selanjutnya adalah menyatukan dua induk dengan membuang sekat. Selanjutnya hamster jantan akan mengejar dan mengawini hamster betina dengan alami.
- Proses perkawinan hamster sangat singkat hanya sekitar 15 menit saja
- Waktu yang dianjurkan untuk mengawinkan dua induk hamster adalah malam hari sekitar pukul 20.00 hingga pagi hari.
- Jika proses perkawinan berhasil, induk betina akan melahirkan 16 hari setelah proses pengawinan.
Cara ternak hamster setelah pengawinan adalah perawatan dan pembesaran anak hamster. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merawat dan membesarkan anak hamster adalah sebagai berikut :

- Biarkan anak hamster bersama induknya hingga berumur 1,5 bulan.
- Beri pakan induk berupa jagung, kecambah, dan vitamin yang bagus untuk menyusui.
- Jangan terlalu sering melihat anak hamster, karena di habitat aslinya anak hamster cenderung di sembunyikan di dalam gelap oleh induknya.
- Jangan memegang anak hamster, karena induk tidak suka bau tangan manusia yang menempel pada anaknya.
- Jangan mengganti pasir di dalam kandang yang telah berisi anak hamster.
- Buat tempat persembunyian di dalam kandang, jika ingin menengok tunggu mereka keluar dari persembunyian. Jangan paksa hamster untuk keluar.
- Setelah berumur 1,5 bulan, anda sudah bisa memisahkan anak dengan induknya. Anda juga bisa menyentuh dan mengelus anak hamster.
- Jangan terlalu sering menjemur hamster di bawah sinar matahari karena hamster lebih suka tempat yang teduh.
Kondisi Kandang Ternak Hamster

Budidaya hamster yang benar dan menguntungkan tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Anda tidak perlu membuat kandang besar untuk beternak hamster.
Kandang bisa terbuat dari ember, bekas akuarium, kotak icecream, rangkaian kawat, atau kotak kayu. Kondisi kandang juga harus diperhatikan untuk membantu perkembangan hamster. Berikut ini kondisi kandang yang harus diperhatikan agar ternak hamster dapat tumbuh dengan baik :
- Bersihkan kandang hamster secara intensif untuk menghindari penyakit yang mungkin akan menyerang anak hamster.
- Taruh pasir dan batu kecil ke dalam kandang hamster sebagai alas kandang. Pasir juga berguna untuk menghilangkan bau dan air kencing hamster sehingga tetap kering.
- Mengganti pasir dua kali dalam seminggu juga termasuk ke dalam cara ternak hamster yang disarankan. Jika ingin berhemat, anda bisa menggunakan pasir lama yang sudah dibersihkan dan dijemur di panas matahari.
- Jauhkan kandang dari keramaian, karena hamster bisa stress dan tidak bisa tumbuh dengan baik jika suasana sekitar berisik.
Pakan Ternak Hamster

Memberikan pakan hamster dengan benar juga termasuk ke dalam cara ternak hamster yang harus diperhatikan. Pakan yang baik dan benar dapat membantu anak hamster tumbuh dengan baik dan berkualitas.
Pakan hamster yang direkomendasikan untuk diberikan adalah pakan yang mengandung telur dengan protein tinggi. Pakan yang memiliki kandungan protein tinggi membantu hamster meningkatkan gairah sehingga proses perkawinan lebih tinggi.
Selain itu, makanan yang mengandung ragi juga bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan anak hamster. Makanan beragi dapat membantu hamster menghilangkan stress sehingga menjadi lebih santai.
Makanan yang bagus diberikan kepada hamster adalah makanan khusus hamster yang dijual ditoko-toko pakan hewan. Pakan alternatif berupa sayur juga bisa diberikan sesekali seperti wortel, timun, buncis, atau yang lainnya.
Beternak hamster yang benar tidak boleh melupakan pemberian pakan yang benar. Pemberian pakan yang sesuai aturan dapat membantu hamster tumbuh dengan baik.
Lakukan pemberian pakan secara rutin dan jangan sampai telat. Jangan lupa memberikan minum secara teratur agar hamster tidak kehausan.
Cara Panen Hamster

Hal yang ditunggu-tunggu dalam beternak hamster adalah proses pemanenan, cara panen yang benar juga termasuk ke dalam cara ternak hamster yang menguntungkan. S
atu induk hamster dapat melahirkan 6-10 ekor anak sekali melahirkan, dan dalam setahun hamster bisa bekali-kali melahirkan.
Tidak ada umur spesifik hamster bisa dipanen, tergantung dari permintaan. Ada konsumen yang suka hamster usia muda, ada juga yang mencari hamster di umur siap kawin untuk diternakkan kembali.
Cara memanen hamster sangat mudah, yaitu dengan mengambil dari kandang dan memasukkan ke dalam kandang baru. Hati-hati dalam menangkap hamster jangan sampai terluka.
Itulah informasi mengenai teknik dan cara ternak hamster yang benar. Dengan memperhatikan hal-hal di atas dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan panen hamster.
1 comment
cara pemilihan bibit gimana kak??