Cara Menjodohkan Lovebird | Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang sering diternakkan karena suara, warna bulu, dan karakternya dianggap menarik dan lucu.
Burung jenis ini tidak hanya terkenal di Indonesia saja, namun juga populer di kalang pencinta burung mancanegara.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memeliharanya yaitu cara menjodohkan lovebird, pakan harian, dan perawatan rutin.
Yang cukup susah untuk pemula diantara ketiga hal tersebut adalah menjodohkan lovebird. Banyak pemula yang sering gagal dalam proses tersebut karena tidak mengetahui cara yang baik dan benar.
Berikut ini 8 cara yang harus dilakukan agar proses penjodohan lovebird berhasil.

Cara Menjodohkan Lovebird yang Harus Anda Ketahui
Mengembangbiakan burung peliharaan sendiri memang suatu kepuasan terutama bagi pencinta burung. Namun, proses menjodohkan burung terkadang mengalami kegagalan karena cara yang dilakukan salah.
Cara menjodohkan Lovebird yang salah dapat mengakibatkan burung terluka karena berkelahi atau tidak segera bertelur karena tidak cocok untuk kawin.
Berikut ini adalah cara yang harus dilakukan dalam menjodohkan sepasang loverbird, diantaranya adalah:
1. Ketahui musim kawin burung lovebird

Cara menjodohkan lovebird yang pertama adalah dengan mencari tahu musim kawin dari burung tersebut. Musim kawin dari burung lovebird ternyata berbeda tergantung dari jenisnya.
Di alam liar lovebird peach-faced memasuki musim kawin pada bulan Februari hingga Maret, bulan April, dan bulan Oktober.
Sedangkan jenis Fiscer memasuki musim kawin di bulan Januari hingga Juli saat musim kemarau. Mengetahui musim kawin dapat membantu Anda menjodohkan burung lovebird dengan lebih efektif.
2. Siapkan kandang yang baik

Proses perjodohan sepasang lovebird akan dilakukan di dalam kandang, jadi Anda harus menyiapkan kandang yang baik agar mereka nyaman untuk kawin.
Ukuran kandang yang disiapkan tergantung dengan metode atau cara menjodohkan lovebird yang akan dipilih karena ada beberapa cara yang bisa dipilih.
Siapkan juga tempat bertelur di dalam kandang sekalian dengan ukuran sekitar 20 centimeter x 20 centimeter x 25 centimeter dengan jumlah sesuai induk betina yang dimasukkan ke dalam kandang.
Agar kandang terlihat seperti habitat aslinya tambahkan ranting, daun kering, dan serut kayu di sekitar tempat bertelur. Burung jenis lovebird akan menghias sarangnya sendiri hingga merasa nyaman.
3. Pilih induk lovebird dengan baik

Agar proses perjodohan dapat berjalan dengan baik tentu saja Anda harus memilih indukan dengan baik. Pilih lovebird yang sudah siap kawin sehingga ketika dijodohkan dengan lawan jenis akan langsung cocok.
Perhatikan juga kualitas dari calon indukan sehingga anakan yang dihasilkan berkualitas bagus.
Pastikan lovebird yang Anda pilih sebagai induk berjenis jantan dan betina karena banyak peternak pemula yang salah mengira jenis kelamin dari burung lovebird.
Burung jantan memiliki ujung sayap yang menyilang, sedangkan betina memiliki ujung sayap terbuka.
Selain itu ujung ekor dari lovebird jantan biasanya lancip, sedangkan ujung ekor betina tumpul dan sedikit melebar. Pastikan pula sudah memiliki usia siap kawin minimal 12 bulan keatas.
4. Perawatan sebelum penjodohan

Cara menjodohkan lovebird yang sering dilupakan oleh pencinta burung lovebird adalah perawatan yang harus dilakukan sebelum penjodohan.
Hal ini sebenarnya sangat penting untuk dilakukan karena perawatan ini bertujuan untuk meningkatkan birahi burung sehingga mudah dijodohkan.
Perawatan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan perawatan sehari-hari pada umumnya, jadi Anda tidak akan kerepotan.
Berikan vitamin khusus yang dapat meningkatkan birahi seminggu sebelum proses perjodohan pada calon induk jantan maupun calon induk betina.
Selain itu Anda juga harus memandikan burung selama beberapa hari atau satu minggu dan memberikan pakan tambahan yang juga bisa meningkatkan birahi.
Pakan tambahan yang diberikan dapat berupa kangkung atau tauge, pilih yang disukai burung Anda. Selama proses perjodohan yang dilakukan ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
Diantaranya yaitu letakkan kandang di tempat yang sepi dan tidak bising, jangan sering melihat burung agar tidak terganggu, berikan lingkungan yang bersih dan nyaman, dan beri asupan gizi serta vitamin yang cukup.
5. Cara menjodohkan dengan berpasangan

Ada beberapa cara menjodohkan lovebird yang bisa Anda pilih, cara tersebut dapat dipilih sesuai dengan keadaan.
Cara yang pertama adalah menjodohkan lovebird secara berpasangan, yaitu 1 lovebird jantan dijodohkan dengan 1 lovebird betina.
Cara ini juga dikenal dengan cara paksa karena burung tidak dibiarkan memilih sendiri calon betinanya.
Menjodohkan lovebird secara berpasangan banyak dipilih ketika Anda hanya memiliki sepasang lovebird saja atau ingin menjodohkan lovebird dengan karakteristik galak,.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperkenalkan terlebih dulu kedua lovebird dengan mendekatkan kandang mereka selama 3 hingga 4 hari.
Jika lovebird terlihat selalu berdekatan dan tidur dalam posisi berdekatan berarti kedua burung tersebut sudah berjodoh. Selanjutnya Anda sudah bisa menyatukan kedua lovebird dalam satu kandang untuk proses perkawinan.
6. Cara menjodohkan dengan berkelompok atau koloni

Cara menjodohkan lovebird secara koloni ini dipilih jika Anda susah mengetahui mana lovebird betina dan mana lovebird jantan.
Cara ini cukup bagus untuk dilakukan karena termasuk ke dalam seleksi alam, di mana burung bisa memilih sendiri induk yang dia sukai.
Namun Anda harus menyiapkan kandang yang besar karena cukup banyak burung yang harus ditampung.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan beberapa ekor induk jantan dan induk betina dengan jumlah yang seimbang.
Minimal Anda menyiapkan 3 pasang lovebird agar proses efektif dan pilih induk yang sudah siap kawin semua. Masukkan ke dalam kandang koloni.
Tunggu dan biarkan lovebird memilih sendiri pasangannya hingga melakukan perkawinan. Cara ini sangat direkomendasikan karena lebih cepat dan efektif.
7. Cara menjodohkan dengan poligami

Cara menjodohkan lovebird selanjutnya yang bisa dipilih adalah dengan cara poligami, yaitu satu lovebird jantan dengan banyak betina.
Cara ini dipilih pada penangkaran yang tidak banyak memiliki lovebird jantan berkualitas sehingga satu induk jantan harus memilih betinanya sendiri.
Caranya yaitu dengan memasukkan satu induk jantan dan beberapa betina dalam kandang yang sama.
Lovebird jantan dapat membuahi beberapa betina sehingga cara ini akan cepat menghasilkan karena beberapa betina dapat bertelur bersamaan.
8. Cara menjodohkan ketika masih anak (paud)

Cara menjodohkan lovebird saat usia muda juga dinilai cukup berhasil. Ketika masih muda atau baru lahir, semua lovebird baik jantan maupun betina diletakkan pada satu kandang yang sama.
Minimal usia lovebird bisa dimasukkan ke dalam kandang yang sama adalah 1 bulan. Lovebird yang terus bersama sejak anak akan membuat mereka saling cocok dan berjodoh karena sudah bersama dengan waktu yang lama.
Menjodohkan lovebird ketika usia muda termasuk dalam proses yang lebih alami dan tidak ada banyak campur tangan manusia.
Itulah beberapa cara menjodohkan lovebird yang baik dan benar sehingga tingkat keberhasilan lebih tinggi.
Lovebird termasuk ke dalam burung yang pemilih terhadap lawan jenis, sehingga proses perjodohan cukup penting sebelum perkawinan.