Cara menanam bunga kertas | Bunga kertas atau dalam nama latin disebut Zinnia elegans adalah bunga yang sangat sering kita lihat di daerah-daerah beriklim tropis, salah satunya Indonesia.
Bunga yang berasal dari Meksiko ini memiliki banyak ragam dan warna, seperti bunga kertas lekuk, bunga kertas cantik, bunga kertas perdu dan bougenville. Untuk warna, warna-warna yang dimiliki bunga kertas pada umumnya adalah warna-warna cerah dan lembut, seperti magenta, merah, jingga, peach dan beberapa berwarna kuning serta kehijauan.
Penyebutan bunga kertas disematkan sebab kelopak bunga kertas bertekstur menyerupai kertas. Meski bunga ini adalah bunga yang umum ditanam di halaman rumah, sekolah maupun perkantoran, nyatanya belum banyak yang mengetahui cara menanam bunga kertas agar tumbuh subur sehingga dapat mempercantik taman dan halaman rumah Anda.
Ini Dia Cara Menanam Bunga Kertas yang Mudah untuk Percantik Halaman Rumah Anda
Dengan warna dan varietasnya yang beragam, bunga kertas menjadi pilihan banyak orang yang ingin menanam bunga-bunga cantik di halaman rumah. Penanaman dan perawatannya yang mudah dan sederhana membuat bunga ini menjadi primadona bunga hias yang sangat sesuai untuk tumbuh di iklim tropis.
Sayangnya, belum banyak orang yang memahami cara menanam bunga kertas agar dapat tumbuh subur, kuat dan tentunya memberikan kesan cantik melalui warna-warna yang ditampilkannya.
Meski terbilang mudah dan cukup sederhana, penanaman dan perawatan bunga kertas juga harus dipahami benar. Sebab, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam penanaman bunga kertas agar pertumbuhannya dapat optimal dan terhindar dari rusak atau layu.
Jika penanaman dan perawatan dilakukan dengan langkah yang tepat, bunga kertas akan mekar terus menerus dan tentunya akan menyenangkan pandangan mata Anda. Penasaran bagaimana cara menanam bunga kertas yang baik dan benar? Mari simak cara-cara berikut ini!
1. Mempersiapkan Media Tanam Bunga Kertas
Hal pertama yang harus dilakukan dalam cara menanam bunga kertas adalah mempersiapkan media tanam yang sesuai. Media tanam yang paling sesuai untuk bunga kertas adalah media yang berpori, sebab bunga hias yang satu ini membutuhkan sirkulasi udara dan drainase yang baik.
Dalam hal ini, media tanam yang memiliki karakter berpasir adalah pilihan yang tepat untuk menanam bunga kertas. Menggunakan media tanam campuran pasir malang dan tanah humus dipercaya akan membuat proses pertumbuhan bunga kertas menjadi lebih subur dan optimal.
2. Menanam Bunga Kertas
Setelah media tanam disiapkan, langkah berikutnya dalam cara menanam bunga kertas adalah dengan menyiapkan bibit bunga kertas untuk ditanam. Bibit bunga kertas bisa didapatkan di toko yang menyediakan aneka bibit tanaman.
Tetapi jika Anda ingin mencoba bereksperimen untuk menanam bunga kertas tidak dari bibit, teknik stek batang adalah cara yang bisa Anda coba untuk menanam bunga kertas. Caranya adalah dengan memilih batang bunga kertas yang telah cukup umur, kemudian potong dengan arah serong dan meruncing.
Setelah dipotong, Anda bisa langsung menancapkannya pada media tanam yang telah disiapkan sedalam 5 cm. Namun, untuk Anda yang baru pertama kali mencoba menanam bunga kertas, metode penanaman dari bibit lebih disarankan sebab tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi daripada metode stek yang sedikit lebih rumit.
3. Penyiraman Air dan Sinar Matahari yang Cukup
Salah satu karakter bunga kertas adalah kebutuhannya yang tinggi akan air dan sinar matahari. Karakter ini sesungguhnya adalah karakter khas yang dimiliki tumbuh-tumbuhan tropis, yang akan tumbuh subur apabila kebutuhan sinar matahari dan air terpenuhi dengan baik.
Untuk menunjang pertumbuhan bunga kertas, yang perlu Anda lakukan adalah meletakkannya di tempat yang banyak mendapatkan sinar matahari, dan menyiramnya secara teratur di waktu pagi.
4. Pemupukan Tanaman
Pemupukan secara berkala adalah salah satu poin penting dalam cara menanam bunga kertas agar dapat tumbuh subur dan berkembang dengan indah. Anda hanya perlu melakukan pemupukan selama sekali dalam sebulan untuk menstimulasi perkembangan tanaman bunga kertas.
Pupuk yang bisa Anda gunakan adalah pupuk kandang, pupuk kimiawi atau pupuk kompos. Melakukan pemupukan berkala pada tanaman bunga kertas tidak memerlukan jumlah pupuk yang berlebih, sebab pada dasarnya tanaman bunga kertas adalah tanaman yang kuat dan berdaya tahan tinggi. Lakukan pemupukan dalam jumlah sewajarnya agar tanaman bunga kertas tidak mengalami over nutrisi.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Budidaya Bunga Kertas
Untuk memelihara bunga kertas memang bisa di bilang gampang-gampang susah, mengapa demikia? karena apabila tanaman ini sudah besar maka yang perlu di lakukan adalah melakukan pemangkasan secara teratur agar tetap indah di pandang. Selain itu tentu kita juga harus menjaganya agar terhindar dari serangan hama penyakit yang biasa menyerang batang maupun daun. Oke mungkin langsung saja anda simak ulasan perawatan berikut.
1. Melakukan Pemangkasan Secara Teratur
Sebagaimana telah disebutkan di awal, meski cara menanam bunga kertas terbilang sangat mudah dan perawatannya juga sederhana, tetapi ada beberapa hal yang harus jadi perhatian dalam pertumbuhan bunga kertas.
Salah satu hal paling vital yang harus menjadi perhatian dalam penanaman dan perawatan bunga kertas adalah melakukan pemangkasan secara teratur. Bagian yang perlu dipangkas secara teratur dalam perawatan bunga kertas adalah ranting dan akar.
Memangkas ranting secara berkala berfungsi agar bunga kertas memiliki ruang tumbuh yang cukup. Sementara pemangkasan pada bagian akar berfungsi agar akar tanaman tidak melebihi kapasitas ruang hidup bunga kertas.
2. Memahami Masa Kering Bunga Kertas
Berhubungan dengan poin nomor sebelumnya, bunga kertas sesungguhnya memiliki keunikan yang tidak banyak diketahui orang. Meski dikenal dengan kebutuhan air dan matahari yang tinggi, bunga kertas memiliki satu fase yang wajib kita pahami dalam cara menanam bunga kertas, yakni masa kering. Dalam masa kering bunga kertas yang terjadi sekali dalam setahun.
Dalam masa kering ini, Anda sama sekali tidak diperkenankan untuk memberikan air kepada tanaman bunga kertas. Hal ini terjadi dalam masa-masa awal tumbuhnya kuncup bunga. Dalam masa-masa ini, tanaman bunga kertas membutuhkan situasi kering untuk menstimulus pertumbuhan kuncup bunga agar dapat mengembang dengan baik.
Jika tanaman bunga kertas Anda terlihat melahirkan kuncup-kuncup baru, maka hentikan penyiraman selama beberapa hari hingga kuncup-kuncup baru mulai bermekaran.
3. Pencegahan dari Hama dan Penyakit
Agar tanaman bunga kertas tumbuh sehat dan subur, langkah terakhir yang harus Anda lakukan dalam perawatan bunga kertas adalah melakukan pencegahan dari hama dan penyakit.
Cara mencegah hama dan penyakit pada perawatan bunga kertas cukup mudah. Anda hanya perlu menyemprotkan fungisida secara berkala selama satu atau dua bulan sekali, dan melakukan pemotongan pada bagian-bagian tanaman yang terlihat mengalami sakit atau kerusakan akibat serangan hama.
Selebihnya, langkah-langkah yang sudah disebutkan sebelumnya harus terus dilakukan sebab pada dasarnya kekuatan utama bunga kertas agar terhindar dari serangan hama dan penyakit terletak pada kecukupan sinar matahari dan air dalam kesehariannya.
Bunga kertas memiliki proses fotosintesis yang cepat, dan proses fotosintesis yang berjalan optimal akan menghindarkan tanaman ini dari ancaman berbagai penyakit.
Nah, bagaimana? Mudah bukan cara menanam bunga kertas untuk mempercantik taman dan halaman rumah Anda? Selain mudah, bunga kertas mampu hidup berdampingan dengan jenis tanaman lain dalam satu ruang hidup yang sama, asalkan besar ruang hidup tidak terlalu sempit dan tanaman yang hidup bersamanya bukan tanaman bersifat parasit. Selamat berkebun!
