Tanaman Herbal | Kemajuan ilmu pengetahuan telah menyebabkan para ilmuwan mengangkat pengobatan herbal sehingga ada sejumlah tanaman herbal yang berfungsi mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit.
Sebut saja tanaman kumis kucing, daun dewa, jinten, dan lain sebagainya yang dikemas oleh farmasi menjadi bentuk bubuk atau kapsul. Meski demikian, para penderita penyakit serius tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Pengobatan Tanaman Herbal
Alam sudah menyediakan banyak tanaman herbal yang dapat diolah menjadi makanan dan minuman untuk mengatasi penyakit tertentu. Namun saat sakit, banyak orang kebingungan sehingga langsung mendatangi dokter.
Padahal sebenarnya, tanaman di sekitar Anda merupakan tanaman obat berkhasiat. Saat ini sudah banyak orang yang menghindari bahan-bahan kimia dan mulai beralih pada pengobatan herbal. Karena selain murah, kesehatan akan tetap terjaga.

Tanaman-Tanaman Herbal yang Bisa Dijadikan Obat
Di bawah ini akan dipaparkan jenis-jenis tanaman herbal yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah penggunaan daun ginseng dalam teh ginseng dan makanan lainnya. Selain itu, ada daun dewa, kumis kucing, dan masih banyakl agi.
Dalam penggunaan obat herbal, disarankan agar waktunya tidak bersamaan dengan penggunaan obat kimia.
1. Daun Kemangi

Daun Kemangi (Ocimum basilicum) memiliki aroma wangi yang mampu mengundang selera makan sehingga daun kemangi kerap dikonsumsi mentah dalam sajian pepes dan lalapan.
Adapun Daun Kemangi mengandung magnesium dan beta karoten yang berperan dalam kesehatan jantung.
Selain itu, Daun Kemangi juga mengandung senyawa arginine yang mampu menurunkan kadar gula darah, menyehatkan masa hidup sperma, dan merangsang pertumbuhan hormone estrogen dan androgen.
2. Daun Ginseng

Di Indonesia, daun ginseng disebut Kolosom, yakni tanaman semi menjalar yang berwarna hijau mengkilat dan bunganya berwarna merah mudah. Daun ginseng kerap digunakan sebagai alternative pengganti sayuran bayam, kangkung, dan sebagainya.
Adapun daun dan akar ginseng mengandung vitamin A, serat, dan mineral penting lainnya yang berfungsi untuk meningkatkan stamina tubuh, membantu sirkulasi darah, membantu pernafasan, membantu pertumbuhan gigi dan tulang, melindungi mata, dan mengatasi sariawan.
Selain itu, daun ginseng juga mengandung Saponin, dimana semakin banyak kadar saponin, maka akan semakin baik tubuh kita.
3. Lidah Buaya

Sejak dulu, Lidah Buaya (Aloe vera) terkenal sebagai tanaman herbal yang mampu menyuburkan rambut, merawat kulit, dan mengobati luka.
Pasalnya lidah buaya kaya akan mineral, vitamin, asam amino, enzim, polisakarida, dan zat bio aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan.
Selain itu, lidah buaya juga memiliki manfaat lainnya seperti mengontrol tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit berbahaya seperti kanker, membantu kerja usus besar.
Lidah buaya juga bisa di gunakan sebagai nutrisi pendukung yang dibutuhkan penderita HIV / AIDS, dan mengobati batuk serta asma.
4. Rosemary

Ciri khas Rosemary adala hmengeluarkan aroma khas minyak putih yang sangat ditakuti nyamuk. Tanaman asal Eropa ini memiliki bunga berwarna ungu, tahan hama, dan mampu bertahan hidup di udara kering maupun sejuk.
Umumnya Rosemary digunakan sebagai minuman teh, dimana teh rosemary berkhasiat untuk mengatasi nyeri otot, rematik, gangguan persendian, dan gejala flu.
Selain itu, kandungan pada rosemary juga mampu merangsang otak, meningkatkan suplai darah ke otak sehingga meningkatkan fungsi otak, meningkatkan sirkulasi darah, melancarkan pencernaan, mengurangi kram perut, mengatasi radikal bebas, dan menurunkan resiko kanker.
5. Jintan

Tanaman herbal jintan memiliki biji yang dapat digunakan sebagai obat dan rempah-rempah. Umumnya jintan digunakan sebagai bumbu dapur dalam masakan India.
Adapun jintan terdiri dari 2 jenis yakni jintan hitam (Nigella sativa Linn) dan jintan putih (Cuminum cyminum).
Jintan hitam berkhasiat untuk memperkuat system imun, mengurangi resiko kanker, meningkatkan fungsi otak, menyembuhkan berbagai penyakit pernafasan, dan menghentikan tumbuhnya sel tumor.
Sementara jintan putih berfungsi untuk menambah nafsu makan, meningkatkan hemoglobin saat anemia, sebagai obat pencahar alami, mengeluarkan racun, dan melancarkan siklus menstruasi.
6. Rosela

Rosela merupakan tanaman herbal asal Afrika yang mengeluarkan bunga berwarna merah cantik. Bunga inilah yang dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit.
Bahkan beberapa Negara mengkonsumsi rosella kering sebagai minuman dingin saat musim panas dan sebagai minuman hangat saat musim dingin. Adapun rosella mengandung vitamin A, vitamin C, asam amino, kalsium, lignin, dan orginina.
Dengan sejumlah kandungan ini, rosella memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti menurunkan asam urat, menghambat sel kanker, memperbaiki metabolism tubuh, mencegah flu dan panas dalam, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi kadar kolesterol jahat.
7. Kapulaga

Kapulaga merupakan tanaman obat yang berperan penting dalam industry farmasi dan kecantikan. Selain itu, kapulaga kerap digunakan dalam campuran jamu tradisional dan makanan.
Dari sisi kesehatan, kapulaga berkhasiat dalam mengobati batuk, meringankan penyakit rematik, mengobati radang tenggorokan, mencegah osteoporosis, dan mencegah masalah lambung.
Kapulaga sendiri termasuk tanaman herbal yang dapat tumbuh di daerah dengan kelembaban tinggi dan curah hujan cukup. Kapulaga juga mudah tumbuh di daerah dengan drainase yang baik.
Adapun tanaman ini memiliki aroma yang khas karena kandungan minyak atsirinya sehingga kerap dimanfaatkan sebagai bahan pewangi di industry parfum.
8. Kencur

Kencur (Kaempferia galanga) adalah tanaman yang mudah tumbuh di daerah dataran rendah, dengan rupa seperti kunyit karena memiliki batang semu yang pendek.
Tanaman kencur bisa digunakan untuk mengobati batuk, diare, keseleo, dan sakit kepala, menghilangkan letih, menghilangkan darah kotor, dan melancarkan menstruasi.
9. Asoka

Asoka merupakan tanaman herbal yang terkenal dengan bunganya berwarna merah. Namun ada jenis asoka lain yang warna bunganya variatif, seperti kuning, merah, dan jingga.
Tanaman asoka memiliki sejumlah manfaat antara lain mengobati luka, menenangkan Rahim, dan mengatasi pendarahan, disentri, wasir, kram betis, dan haid yang tidak teratur.
10. Ashitaba

Tanaman ashitaba merupakan jenis sayuran yang berasal dari Jepang dan hanya tumbuh di daerah lembab seperti Lombok, Sembalun, dan Mojokerto. Beberapa kandungan tanaman ashitaba antara lain klorofil, antioksidan, beta karoten, vitamin, biotin, magnesium, kalsium, dan fosfor.
Adapun ashitaba berkhasiat untuk mengobati mata minus plus, kanker kulit, kanker paru, glukoma, menurunkan kolesterol, dan menyembuhkan diabetes.
11. Temulawak

Siapa yang tak mengenal temulawak ? Tanaman herbal satu ini sangat terkenal dengan khasiatnya bagi kesehatan tubuh. Biasanya temulawak dijadikan obat bagi penyakit diare, radang sendi, jerawat, gangguan pencernaan, dan untuk mengurangi gula darah.
Selain sebagai obat, pati temulawak juga bisa dijadikan sumber karbohidrat yang diolah menjadi bubur untuk bayi dan mereka yang mengalami gangguan pencernaan. Tidak berhenti sampai di situ, temulawak juga menghasilkan minyak atsiri sehingga ampuh mengusir nyamuk.
Sejak dulu, Indonesia sudah terkenal dengan keragaman tanamannya. Istimewanya lagi, letak geografis Indonesia menjadikan Negara ini sangat cocok untuk budidaya tanaman herbal.
Anda pun bisa melakukan budidaya tanaman-tanaman di atas ini di pekarangan rumah. Ayo mulai jaga kesehatan dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal di sekitar.