Cara Ternak Kacer | Kacer mungkin masih terdengar asing oleh mayoritas orang, tapi untuk Anda penggemar burung pasti sudah tidak asing lagi. Kacer merupakan burung yang banyak dipelihara karena keindahan bulu dan suaranya yang merdu serta tariannya yang unik ketika berkicau.

Karena penggemar burung ini cukup banyak dan harga jualnya yang tinggi membuat banyak pengusaha ingin melakukan ternak kacer.
Untuk Anda penggemar burung yang ingin mencoba beternak burung kacer ada beberapa teknik dan cara ternak kacer yang harus diperhatikan agar panen berhasil.
Pembibitan untuk Ternak Kacer
Memilih bibit sebagai indukan sangat penting dalam beternak kacer yang benar. Sebelum memilih bibit indukan, Anda terlebih dahulu harus menentukan jenis kacer yang akan diternakkan.

Ada tiga jenis kacer yang biasa diternakkan yaitu kacer poci, kacerjawa, dan kacerblorok yaitu persilangan jawa dengan poci.
Setelah memilih jenis kacer yang akan diternakkan, cara ternak kacer selanjutnya adalah memilih bibit indukan yang bagus. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih bibit:
- Pilih kacer jantan dan betina yang sudah memasuki umur kawin yaitu sekitar umur 10-12 bulan.
- Pilih bibit yang memiliki nafsu makan bagus dan aktif bergerak.
- Untuk bibit betina, pilih kacer yang sudah agak jinak.
- Pilih bibit yang rajin berkicau dan kicauannya indah.
- Tidak terdapat cacat dibagian tubuh manapun.
- Memiliki badan yang besar dan juga panjang.
- Kacer termasuk burung yang susah dikawinkan, membeli bibit yang sudah berpasangan di penjual bibit kacer akan meminimalkan kemungkinan pasangan kacer tidak cocok.
Pembesaran dan Perawatan Kacer

Tahapan selanjutnya dalam cara beternak kacer yang benar adalah pembesaran dan perawatan kacer. Sebelum pembesaran, bibit kacer harus dikawinkan terlebih dahulu untuk menghasilkan telur.
Caranya yaitu dengan memasukkan pasangan kacer ke dalam kandang yang sama. Pasangan kacer akan melakukan perkawinan secara alami di dalam kandang. Proses perkawinan tidak lama jika umur kacer sudah memasuki umur kawin dan pasangan kacer cocok.
Setelah perkawinan yang berhasil, kacer betina akan bertelur dengan jumlah 2-3 butir dalam sekali periode musim bertelur. Kemudian induk akan mengerami telur selama kurang lebih 2 minggu lamanya.
Setelah telur menetas, selanjutnya dalam cara budiday akacer yang benar adalah dengan langsung memberikan pakan berupa kroto, jangkrik atau belalang kepada induk. Induk kacer akan memberikan pakan tersebut pada anaknya dengan cara meloloh atau menyuapkan.
Piyik bisa disapih jika mereka sudah bisa makan sendiri dan induk mematuki anaknya ketika mereka mendekat. Sebelum proses penyapihan Anda harus selalu menyediakan pakan berupa kroto, jangkrik, dan belalang ke dalam kandang. Jika sudah disapih, induk betina bisa dikawinkan lagi.
Setelah piyik disapih, cara ternak kacer selanjutnya adalah dengan pembesaran dan perawatan yang benar. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembesaran dan perawatan diantaranya adalah:

- Bersihkan kandang secara teratur minimal 2 kali dalam seminggu agar piyik terhindar dari penyakit.
- Jangan memberikan pakan dan minum terlalu sering pada piyik.
- Berikan pakan sesuai dengan aturan.
- Berikan multivitamin berkualitas 2 minggu sekali.
- Jauhkan burung dari kebisingan, sebaiknya kerodong burung untuk menghindari hal tersebut.
- Mandikan 1 kali seminggu dan jemur sekitar 30 menit sehari.
Cara memelihara kacer yang tidak boleh dilupakan adalah melatih burung kacer untuk berkicau. Pelatihan kicauan pada pembesaran bisa dilakukan dengan memperdengarkan kicauan burung pemaster pada beberapa waktu atau juga bisa menggunakan kicauan berupa mp3 atau rekaman.
Jenis burung yang cocok dijadikan master adalah burung cucak jenggot, burung gereja, burung cicilin, dan burung lovebird. Lakukan cara apa saja agar kacer kecil terbiasa bersiul.
Kondisi Kandang Ternak Kacer

Kondisi kandang yang baik juga termasuk ke dalam cara ternak kacer yang benar. Kondisi kandang yang dianjurkan untuk ternak kacer adalah sebagai berikut:
- Buat kandang seperti habitat aslinya yaitu dengan memberikan ranting kering untuk burung bertengger.
- Berikan dua kolam di dalam kandang, satu untuk mandi dan minum, satunya diisi pasir dan kerikil.
- Buat kandang dengan ukuran agak besar yaitu dengan panjang 1,5-2m, lebar 0,7-1m, dan tinggi 1,7-2m.
- Dinding bagian depan terbuat dari kawat strim agar sirkulasi udara lancar.
- Buat dua pintu agar memudahkan Anda memberikan pakan.
- Buat sarang di dalam kandang dengan ukuran 15x15x15m, digunakan ketika kacer akan bertelur atau mengerami telurnya.
- Taruh bahan-bahan kering di lantai dan sarang berupa sabut kelapa, tangkai daun lamtoro, daun cemara, dan sebagainya.
- kandang bisa dibuat dengan metode penangkaran atau metode sangkar gantung.
Pakan Kacer

Pakan cukup penting dalam budidaya kacer, karena dengan memberikan pakan yang baik akan membantu kacer tumbuh dengan baik. Pakan yang diberikan pada burung kacer harus mengandung nutrisi, mineral, dan vitamin yang cukup untuk pertumbuhan kacer.
Pakan instan dari pabrik bisa dibeli di toko-toko penjual pakan burung. Sedangkan pakan alami berupa cacing, kroto, ulat, jangkrik, dan belalang.
Pakan alami diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kicauan dari kacer. Kacer yang masih piyik sebaiknya diberikan pakan berupa voer basah yang dicampur dengan kroto untuk membantu proses pertumbuhannya agar lebih cepat.
Berikut ini adalah pemberian pakan pada kacer menyesuaikan umur:
1. Umur 6 hari
Cara ternak kacer di umur 6 hari adalah dengan memberikan pakan berupa kroto yang masih segar dan bebas dari kotoran. Caranya yaitu dengan mencelupkan kroto ke dalam air kemudian lolohkan pada piyik.
Berikan pakan pukul 06.00 sampai 18.00 setiap satu jam sekali. Melolohkan kroto bisa menggunakan sumpit atau alat lain, gunakan alat yang tidak melukai rongga mulut piyik.
2. Umur 7-14 hari
Pakan berupa kroto dan ditambah voer yang sudah dihaluskan dengan blender. Perbandingan kroto dan voer adalah 70:30. Tambahkan kroto pada voer yang sudah diberi air hangat kemudian berikan pada kacer.
3. Umur 15 hari ke atas
Pakan tetap terbuat dari campuran kroto dan juga voer dengan perbandingan 50:50. Cara ternak kacer yang benar dalam pemberian pakan di umur 15 hari ke atas adalah dengan menambahkan 1 ekor jangkrik atau sejenisnya setiap harinya, jangan sampai lebih.
Cara Panen Kacer

Hasil panen kacer tidak hanya dilihat dari sebaik apa kacer bersiul saja, tapi juga jumlah kacer yang semakin banyak akan menambah keuntungan juga.
Kacer bisa dipanen saat usia dewasa atau ketika mereka sudah bisa berkicau dengan bagus. Cara pemanenannya jika di dalam penangkaran yaitu dengan mengambil kacer secara hati-hati kemudian dimasukkan ke dalam sangkar gantung.
Itulah teknik dan cara ternak kacer yang bisa Anda terapkan jika tertarik membudidayakan kacer. Dengan memperhatikan hal-hal di atas dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan panen.