Cara Menjodohkan Kacer | Burung kacer merupakan merupakan salah satu jenis burung berkicau yang banyak dipelihara para pecinta burung. Hal ini dikarenakan kicauanya yang sangat indah dan juga menarik perhatian.
Selain itu kacer juga memiliki harga yang stabil di pasaran serta jenis suaranya yang beragam. Oleh karena itu, cara menjodohkan kacer yang tepat perlu dilakukan agar kacer dapat menghasilkan keturunan.
Langkah-Langkah Menjodohkan Kacer

Namun menjodohkan kacer ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Cara penjodohan kacer yang salah biasanya akan mengakibatkan kedua kacer jantan maupun betina akan saling berkelahi. Bukannya berhasil dikawinkan, burung kacer ini justru akan saling melukai satu sama lain.
Oleh karena itu, untuk bisa meningkatkan potensi untuk kawin. Berikut akan dijelaskan langkah-langkah mengenai cara menjodohkan kacer yang tepat, yang bisa langsung Anda praktekkan.
1. Persiapkan Indukan yang Unggul

Agar keberhasilan dalam mengawinkan kacer semakin tinggi, maka sangat penting bagi Anda untuk bisa memilih indukan yang berkualitas. Indukan yang siap untuk kawin biasanya berada pada kisaran usia 2 tahun bagi kacer jantan. Dan kisaran usia 1 tahun pada kacer betina.
Selain dilihat dari segi usia, indukan yang unggul juga harus dipilih berdasarkan karakteristik khas yang sudah muncul pada tubuhnya. Anda harus memilih kacer yang mulus tanpa cacat, memiliki bulu yang halus, serta sudah memiliki sisik khas pada bagian kakinya.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui kacer yang siap kawin berdasarkan dari perilaku yang ditampakkannya. Kacer yang siap kawin biasanya akan berkicau lebih nyaring dibanding bisanya.
Terutama pada kacer betina, mereka akan bereaksi dan akan semakin sering berkicau ketika mendengar suara kicauan jantan.
Perilaku ini juga bisa menjadi salah satu cara menjodohkan kacer yang tepat untuk menentukan kacer mana yang telah siap dijodohkan.
2. Masukkan ke Dalam kandang Terpisah

Ketika Anda sudah menentukan indukan yang unggul. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan burung ke dalam kandang. Untuk menjodohkan kacer ini, Anda tidak bisa langsung menyatukan kacer ke dalam satu ruangan karena kemungkinan bagi mereka untuk berkelahi akan semakin tinggi.
Burung kacer jantan dan betina ini harus dimasukkan ke dalam kandang yang terpisah dengan jarak yang berjauhan. Namun harus dipastikan bahwa kacer jantan dan betina ini dapat saling mendengar kicauan lawan jenisnya.
Jika sudah dimasukkan ke dalam kandang yang terpisah, langkah selanjutnya yaitu memantau apakah kacer betina dan kacer jantan akansaling membalas kicauan.
Jika kacer belum merespon kicauan lawan jenisnya, Anda bisa membantunya dengan memberikan pakan jangkrik yang berguna untuk meningkatkan birahi kacer.
Cara menjodohkan kacer akan semakin efektif jika Anda melakukan hal ini. Kacer yang sudah saling membalas kicauan dipastikan memiliki tingkat kecocokan yang sangat tinggi.
3. Dekatkan kandang Kedua Kacer Jantan dan Betina

Ketika sudah dirasa bahwa kacer jantan dan juga betina saling membalas kicauan. Maka hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mendekatkan kedua kandang tersebut. Setelah kedua kandang kacer jantan dan betina disatukan, maka lakukan pemantauan lagi.
Jika betina sudah menunjukkan perilaku khusus yaitu membuat sarang di kandang, maka bisa dipastikan bahwa kacer betina sudah siap dikawinkan dengan jantan yang berada didekatnya.
4. Satukan Burung Kacer Jantan dan Betina dalam Satu kandang.

Cara menjodohkan kacer yang salah banyak dilakukan oleh para pecinta burung karena mereka langsung memasukan kacer betina dan jantan dalam satu kandang sebelum dirangsang terlebih dahulu.
Hal inilah yang akhirnya membuat kacer jantan dan betina gagal kawin dan justru akan saling berkelahi satu sama lain.
Setelah kacer disatukan ke dalam satu kandang, maka jangan ditinggalkan begitu saja. Anda masih harus melanjutkan pemantauan. Justru pada saat inilah pemantauan harus lebih intens dilakukan. Jika luput dalam pengawasan, bisa jadi kacer jantan dan betina tidak berhasil melakukan perkawinan.
5. Pantau Keberhasilan Perjodohan Burung Kacer

Tanda burung kacer yang sudah berhasil dikawinkan adalah perilaku mereka yang menjadi semakin tenang ketika sudah disatukan di dalam satu kandang. Kacer juga akan terlihat nyaman bersama dengan pasangannya tanpa menunjukkan perilaku menyerang satu sama lain.
Demikianlah beberapa tahapan cara menjodohkan kacer yang benar. Bagi yang baru mencoba untuk menjodohkan kacer, maka Anda harus melakukan tahap-tahapan tersebut secara berurutan. Selain itu harus dipastikan juga bahwa setiap tahapannya berhasil dilakukan.
Selama proses penyatuan burung kacer jantan dan betina di dalam satu kandang tidak selamanya berjalan mulus.Terkadang kacer jantan dan betina masih belum akur walaupun mereka memiliki potensi untuk bisa berjodoh satu sama lain. Sehingga cara menjodohkan burung kacer lumayan sulit.
Jika hal tersebut terjadi pada burung kacer yang Anda jodohkan, maka tidak perlu khawatir. Anda dapat melakukan berbagai tips Andalan yang bisa diaplikasikan agar burung kacer menjadi akur satu sama lain dan berhasil kawin. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
1. Atur Pemberian Nutrisi Pakan

Tingkat agresifitas yang tidak seimbang menyebabkan terjadinya serangan yang berlebihan yang dilakukan oleh salah satu indukan kacer. Jika tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin cara menjodohkan kacer yang telah dilakukan akan mengalami kegagalan.
Cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengatur pakan tambahan (extra fooding). Bagi burung kacer yang terlihat lebih agresif dan sering menyerang, maka Anda bisa mengurangi pemberian asupan extra foods.
Sedangkan bagi kacer yang terlihat kurang agresif dan sering diserang, maka Anda perlu memberikan tambahan pakan ekstra food agar birahinya menjadi semakin tinggi.
2. Semprot dengan Air

Jika kacer mulai menunjukkan perkelahian, maka Anda bisa menyemprotkan kacer dengan air. Lakukan penyemprotan pada kacer yang terlihat paling agresif.
Penyemprotan dilakukan hingga burung kacer menjadi basah kuyup. Fungsi dari penyemprotan ini adalah agar kacer yang memiliki tingkah agresivitas yang sangat tinggi dan melakukan penyerangan kepada pasangannya dapat menjadi tenang.
3. Ganti dengan Betina yang Lebih Tua

Jika burung kacer masih belum akur dan menunjukkan perlawanan. Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah pasangan yang dikawinkan tidak cocok, karena usia betina yang lebih muda dibandingkan dengan jantan.
Oleh karena itu, solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengganti indukan betina lama dengan indukan betina yang memiliki usia lebih tua dari indukan jantan.
Dengan begitu, kemungkinan kacer betina akan dapat menyeimbangi tingkat agresivitas kacer jantan yang cenderung tinggi.
Demikianlah info mengenai cara menjodohkan kacer yang benar dan bisa Anda terapkan untuk mengawinkan burung kacer kesayangan Anda.
Bagi Anda para pemula yang baru pertama kali menjodohkan kacer, Anda harus jeli dan juga teliti dalam memantau setiap perilaku kacer agar tingkat keberhasilan perkawinan kacer semakin tinggi.