Beberapa Informasi Penting Terkait dengan Cara Menanam Singkong

Umbi Singkong
Umbi Singkong

Cara Menanam Singkong | Singkong menjadi salah satu komoditas yang cukup banyak digemari saat ini. Bagi sebagian orang ini, memang budidaya singkong tidak terlihat menarik.

Padahal, ada peluang yang cukup menggiurkan yang ditawarkan oleh salah satu jenis umbi-umbian ini. Bila Anda ternyata tertarik untuk membudidayakan singkong ini dan ingin memulainya, informasi tentang cara menanam singkong akan menjadi sangat berguna.

Meski terkesan mudah dan sederhana, perlu ada tips dan trik menanam yang tepat agar hasil yang didapatkan menjadi lebih optimal. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar usaha Anda bisa menjadi lebih menguntungkan.

Singkong
Singkong

Beberapa Info tentang Cara Menanam Singkong di Tahap Persiapan

 Dari semuanya, tahap yang tak kalah penting adalah pada proses persiapan. Ada banyak persiapan yang harus dilakukan, mulai dari persiapan lahan dan persiapan bibit.

Semuanya ini patut diperhatikan dan dipersiapkan dengan sebaik mungkin agar singkong yang ditanam akan menghasilkan hasil yang optimal. Untuk lebih memahaminya, ini beberapa poin yang perlu dipersiapkan dengan sematang mungkin.

1. Persiapan Lahan

Lahan Singkong
Lahan Singkong

Lahan akan menjadi tempat dimana singkong tersebut tumbuh. Kondisi lahan sangat penting terutama dalam hal nutrisi. Meski sebenarnya singkong bisa saja tumbuh dengan mudah di berbagai lahan, nutrisi yang memadai haruslah dicukupi.

Kadar air, mineral tanah, pH dan hal lainnya akan sangat mempengaruhi hasil dan kualitas dari singkong yang akan dipanen.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah tentang kondisi cahaya matahari. Ladang singkong haruslah memiliki cukup cahaya matahari. Bahkan, bisa dikatakan bahwa lahan haruslah terbuka agar mendapatkan cahaya matahari secara optimal.

Untuk tips mempersiapkan lahan terkait cara menanam singkong, membersihkan lahan sangatlah perlu. Gulma, rumput, dan bebatuan haruslah disingkirkan.

Rumput dan gulma akan mengurangi kondisi nutrisi dalam tanah. Lalu, batu akan membuat proses penanaman dan pengolahan lahan menjadi lebih sulit karena kontur tanah yang keras.

Menanam Singkong
Menanam Singkong

Sekiranya diperlukan, tanah juga tetap perlu digemburkan dan dibajak. Meski proses pembajakan tidaklah perlu seperti pada lahan untuk persawahan padi, pembajakan diperlukan untuk meratakan nutrisi tanah dan menggemburkannya.

Selain itu, menaburkan kapur dolomit bisa ditambahkan untuk menjaga kadar asam dalam tanah.

Setelah semua itu, bedeng-bedeng bisa mulai dibuat. Jarak antar bedeng bisa dibuat sekitar 50 hingga 60cm untuk memberikan ruang agar nantinya tanaman singkong dan umbinya bisa berkembang dengan  maksimal.

Lalu, tanah perlu didiamkan terlebih dahulu selama sekitar 10 hari. Hal ini diperlukan agar tanah tersebut bisa sepenuhnya siap sebelum nantinya proses penanaman dilakukan.

Itulah beberapa info tentang cara menanam singkong, khususnya dalam hal menyiapkan lahan.

2. Persiapan Bibit

Sambil mempersiapkan lahan, bibit juga tidak kalah penting. Selain kondisi dan faktor tanah dan nutrisinya, bibit yang berkualitas juga sangatlah penting.

Ini menjadi hal yang sangat juga sangat penting terkait dengan cara menanam singkong. Terkait persiapan bibit, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan. Ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Bibit Singkong
Bibit Singkong

Bibit yang bagus itu sebaiknya diambil dari batang tanaman singkong yang cukup tua. Idealnya, bibit yang bagus adalah dari tanaman yang sudah berusia 10 hingga 12 bulan.

Usia ini cukup ideal karena sudah cukup siap untuk digunakan sebagai bibit. Lalu, Anda juga perlu memilih batang yang cukup kuat dan besar. Yang juga tak kalah penting adalah tidak adanya penyakit atau hama di batang dan daunnya.

Untuk batang yang bagus, bagian yang diambil adalah batang di area tengah. Secara detail, posisinya bisa diperkirakan antara 30cm dari bawah dan ujung batang.

Posisi ini cukuplah ideal dan sangat bagus karena memiliki kandungan nutrisi untuk menjamin kesuburan tunas. Itulah beberapa hal terkait cara menanam singkong dan memilih benih yang tepat untuk budidaya singkong.

3. Proses Penanaman

Lalu, cara menanam singkong selanjutnya adalah untuk proses penanaman. Ketika benih dan lahan sudah siap, penanaman bisa mulai dipersiapkan. Idealnya, penanaman ini dilakukan ketika menjelang atau di awal musim hujan.

Hal ini sangatlah berguna untuk mencukupi kebutuhan air dalam proses pertumbuhan singkong. Meski sebenarnya singkong tidak membutuhkan intensitas air yang tinggi, tetap saja akan jauh lebih menguntungkan kalau ada air hujan, sehingga tidaklah terlalu repot untuk menyiram dan mempersiapkan air setiap harinya.

Proses Menanam singkong
Proses Menanam singkong

Lalu, terkait cara menanam singkong, Anda perlu membuat lubang di tanah. Ini akan menjadi lubang tanam. Lubang tidaklah terlalu dalam. Biasanya, 10cm sudah lebih dari cukup agar batang cukup kuat tertanam.

Begitu sudah siap, batang bisa segera ditanam. Dalam hal ini, patut Anda perhatikan terkait posisi dari mata tunas. Mata tunas haruslah dalam posisi yang tepat dan tidak terbalik. Hal ini akan sangat penting untuk menjamin pertumbuhan tunas singkong.

Di masa awal pertumbuhan tunas inilah kadar air sangatlah perlu mendapatkan perhatian khusus. Layaknya tunas dan benih tanaman, kondisi tanah kering dan panas akan sangat menghambat pertumbuhan.

Bahkan, ini berpotensi mematikan beberapa tunas yang tidak cukup kuat. Karena itulah, penyiraman secara intensif diperlukan, apalagi ketika kondisi sangat terik. Untuk itulah, direkomendasikan agar proses awal penanaman dilakukan di awal musim hujan.

Tips Cara Menanam Singkong dalam Masa Perawatan

Merawat Tanaman Singkong
Merawat Tanaman Singkong

Setelah mengetahui cara menanam singkong di masa persiapan, sekarang sudah saatnya beranjak di masa perawatan. Meski benih sudah tertanam dan disirami dengan baik dan teratur, bukan berarti bahwa tugas sudah selesai.

Anda tidak bisa sekedar meninggalkan kebun begitu saja. Benih tetap perlu dirawat dengan sebaik mungkin hingga masa panen singkong nantinya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan di masa perawatan ini.

Salah satu yang sangat penting adalah terkait penyiraman. Meski intensitas tidaklah setinggi di masa awal penanaman, penyiraman tetap perlu dilakukan.

Setidaknya, penyiraman bisa dilakukan dua kali sehari, di pagi hari dan sore hari. Proses ini sangat penting setidaknya ketika benih hingga usia 5 bulan. Kelembapan harus tetap terjaga agar pertumbuhan tunas bisa optimal.

Tips Menanam Singkong
Tips Menanam Singkong

Selain itu, ada juga tahap yang dinamakan penyulaman. Ini adalah proses pengecekan kondisi lahan untuk mencari tanaman yang mati. Terkadang, ada tanaman yang tidak mampu tumbuh dengan baik dan bahkan menjadi mati.

Kondisi tanaman seperti ini lebih baik dihilangkan saja agar tidak mengganggu tanaman lainnya.

Pemupukan tambahan juga bisa dilakukan agar nantinya pertumbuhan bisa lebih optimal. Terkait pemberian pupuk dalam cara menanam singkong, sebaiknya pupuk tidak ditaburkan di batang, tapi di sekitar batang pohon dengan jarak sekitar 20cm.

karena itulah, diperlukan bedeng agar tersedia area yang bisa digunakan untuk perawatan dan pemupukan.

Umbi Singkong
Umbi Singkong

Itulah beberapa informasi tentang cara menanam singkong yang perlu diketahui. Dengan mengikuti beberapa tahapan dan info yang ada tersebut, setidaknya singkong akan lebih bisa optimal dalam pertumbuhannya, dan nantinya bisa memberikan hasil panenan yang lebih menguntungkan.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like