Cara Menanam Kelengkeng | Kini musim kelengkeng sudah tiba. Tentu tidak heran lagi melihat banyaknya pedagang yang menjajakan buah manis yang satu ini.
Jika sedang musimnya, buah kelengkeng bisa melimpah ruah yang akan membuat harga jualnya menjadi cukup murah. Mengingat tingginya minat pembeli, tidak heran jika tidak sedikit orang yang tertarik untuk melakukan budidaya.
Meskipun begitu, beberapa orang melakukan budidaya hanya untuk dikonsumsi sendiri. Jika Anda tertarik untuk menanam sendiri buah yang satu ini, ada baiknya menyimak cara menanam kelengkeng yang akan diulas di bawah ini.

Langkah-Langkah dalam Cara Menanam Kelengkeng
Kelengkeng dikenal memiliki rasa yang manis dan juga segar. Jika mengonsumsi buah ini, terdapat sejumlah manfaat yang bisa didapatkan, seperti mengurangi stres, memperkuat tulang, sumber energi dan vitamin C, menyembuhkan luka, menjaga kesehatan mata, dan membantu program diet.
Macam-macam, bukan? Maka dari itu, buah ini baik sekali untuk dikonsumsi. Cara yang lebih menyenangkan untuk menikmati kelengkeng yakni dengan memetiknya dari kebun sendiri.
Pada dasarnya, menanam buah kecil nan manis ini tidaklah sulit dan tidak pula rumit. Perawatannya pun tidak perlu biaya yang besar. Yang lebih menarik lagi, Anda bisa menanam di pekarangan kecil depan rumah. Jika sudah besar, pohon kelengkeng bisa membuat rindang pekarangan.
Melihat mudahnya menanam kelengkeng, tidak ada salahnya mencoba. Mari simak bersama ulasan terkait cara menanam kelengkengberikut ini.

1. Persiapan
Menyiapkan lahan untuk ditanami adalah permulaan yang harus dilakukan. Untuk mendapatkan lahan yang baik agar buah ini bisa tumbuh dengan baik pula, ikutilah beberapa tips berikut.
- Pastikan lahan yang akan ditanami tersebut terkena sinar matahari langsung dengan minimal waktu yaitu 7 jam dalam sehari.
- Kandungan unsur hara dalam tanah penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan atau pohon. Maka dari itu, ada baiknya calon lahan memiliki kandungan unsur hara yang cukup.
- Tanah memiliki tingkat keasaman antara 5.5 dan 7.5.
- Meski kelengkeng bisa tumbuh di dataran rendah dan juga tinggi, buah ini tidak terlalu cocok tumbuh di lahan dekat pantai.
Sebelum menyiapkan tanah dengan mencampurkan pupuk, cara menanam kelengkeng berikutnya adalah membuat lubang tanam pada lahan. Jika Anda berencana untuk menanam banyak pohon, ada baiknya untuk memperhatikan jarak antar satu pohon dengan pohon lainnya.
Buatlah lubang tanam sedalam 40 hingga 50 cm dengan luas 50 x 50 cm. Nantinya lubang tanam ini akan diberi pupuk untuk menyuburkan tanah.

Setelah Anda menemukan lahan yang bagus untuk ditanami, sekarang saatnya menyiapkan tanah sebagai salah satu cara menanam kelengkeng. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan pupuk.
Pupuk organik dan juga pupuk tambahan adalah amunisi yang diperlukan. Jadi selain organik, perlu juga untuk menggunakan pupuk tambahan. Dalam tambahan tersebut, digunakan kapur dulomit dan NPK.
Untuk pupuk organik sendiri, pupuk kandang adalah pilihan terbaik. Agar bisa menggunakan pupuk kandang dengan maksimal, pupuk kandang perlu diuraikan oleh mikroorganisme. Untuk itu, siapkan efectivemicroorganisme atau EM4. Berikut langkah-langkah untuk persiapan tanah.

- Siapkan pupuk kandang dan pupuk tambahan kapur dulomit dan NPK, EM4, dan gula (pasir/merah/nira).
- Larutkan gula sebanyak ¼ kg dalam 1 buah ember berisi air.
- Tuangkan EM4 ke dalam larutan gula yang sudah dibuat di atas.
- Tutuplah ember dan diamkan dalam kurun waktu minimal 24 jam.
- Kemudian campurkan pupuk kandang, kapur dulomit, dan NPK dengan perbandingan 30:2:1. Aduklah sampai merata.
- Setelah siap, siramkan campuran tadi ke lubang tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Agar pupuk bisa menyatu dengan baik dengan tanah, diamkan lahan yang sudah diberi pupuk tadi selama minimal 2 minggu. Hal ini ditujukan supaya pupuk dapat terurai sempurna.
Menggunakan pupuk kandang dalam cara menanam kelengkengyang baik yaitu menghindari penggunaan pupuk yang masih terbilang baru. Hal tersebut karena dapat menaikkan suhu tanah dan malah mematikan akar dari tanaman.
2. Menanam Kelengkeng Dengan Biji
Setelah mengurusi persoalan terkait pembuatan lahan dan juga pemupukan, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan bibit kelengkeng.
Perlu diketahui bahwa menanam buah ini bisa dilakukan dengan 2 cara: melalui biji kelengkeng dan melalui cangkok. Cara menanam kelengkeng melalui bijinya disajikan lebih lanjut di bawah ini.

- Pastikan Anda memiliki biji yang berasal dari pohon kelengkeng yang sehat dan berbuah lebat. Bibit unggul merupakan kunci untuk mendapatkan hasil yang bagus.
- Persiapkan bijinya dengan cara mengeringkannya di bawah sinar matahari selama kurang lebih 1 jam.
- Gunakan polybag untuk menumbuhkan kelengkeng. Masukkan tanah humus, serbuk kayu, dan sekam ke dalamnya agar tanahnya gembur.
- Beri air sedikit saja ke dalam polybag agar cukup basah.
- Sekarang masukkan 1 biji kelengkeng untuk 1 polybag. Tanamkan sedalam 1 sampai 2 cm saja. Letakkan semua polybag yang sudah diisi di tempat yang teduh.
- Kini Anda perlu menunggu sampai biji tersebut tumbuh. Jika sudah tumbuh, Anda bisa menyiraminya secara rutin.
- Saat tinggi tanaman sudah mencapai 15 cm, tanaman tersebut bisa diletakkan di bawah sinar matahari selama 3 jam saja dalam sehari.
- Saat sudah mencapai tinggi 30 sampai 50 cm, tanaman ini sudah siap dipindah ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan.
3. Menanam Kelengkeng Dengan Cangkok
Setelah Anda tahu bagaimana menanam kelengkeng dengan bijinya, kini mari simak cara menanam kelengkeng dengan cara mencangkok. Tidaklah sulit untuk melakukannya. Berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti.

- Carilah pohon kelengkeng yang sehat dan berbuah lebat kemudian cari batang yang lurus dengan diameter 3 cm kurang lebih.
- Cara menanam kelengkengberikutnya dengan mencangkok yakni mengupas kulit terluar batang dan juga bersihkan lendir dan yiyit dari batang yang sudah dipilih.
- Untuk membungkus tanah humus yang sudah dibasahi, serabut kelapa atau plastik bisa digunakan. Nantinya, tangkupkan tanah humus ke batang dan ikat yang erat agar tanah tidak akan tercecer.
- Sirami cangkokan dengan rajin. Pada usia 2 sampai 3 minggu biasanya sudah terlihat akar yang tumbuh.
- Jika akar tersebut sudah cukup panjang, potong cangkokan di bagian bawah lalu tanamlah ke lubang tanam.
Kedua cara menanam kelengkengdi atas bisa diikuti tergantung dari cara mana yang menurut Anda lebih mudah untuk dilakukan. Masing-masing tentu memiliki kelebihannya masing-masing.
Khusus untuk pohon yang berasal dari biji, kelebihannya yaitu tahan terhadap hama dan memiliki usia yang panjang. Sedangkan cangkok unggul dalam hal waktu pembibitan yang singkat dan mudahnya memanen karena pohonnya rendah.

Demikianlah dua cara menanam kelengkeng yang bisa Anda terapkan di rumah. Meski keduanya berbeda, biaya yang dikeluarkan tidaklah banyak. Perawatan yang perlu hanya mencakup pemupukan sekali dalam 2-3 minggu, penyiraman rutin, dan menggundukan tanah di sekitar pangkal pohon.