Cara menanam daun sirih | Daun sirih menjadi salah satu tanaman yang banyak dijumpai di rumah-rumah. Tanaman yang satu ini memang memiliki bentuk daun yang sangat khas.
Bentuknya sangat diidentikkan dengan bentuk hati dan batangnya menjulur dan nantinya akan melilit di batang pohon atau tumbuhan lainnya yang memang berdekatan dengan tanaman ini.
Banyak orang yang menjadikan tanaman ini sebagai tanaman hias sehingga banyak juga yang tertarik untuk tahu cara menanam daun sirih ini. Sekiranya anda juga tertarik, anda bisa memperhatikan informasi yang diberikan berikut ini.
Keuntungan dan Manfaat Menanam Daun Sirih
Sebenarnya, yang menarik dari tanaman daun sirih bukanlah statusnya sebagai tanaman hias. Karakternya yang menyerupai tanaman rambat memang cukup bagus sebagai tanaman di taman.
Namun, yang sebenarnya menarik tentang daun sirih adalah khasiatnya. Walau menjadi tanaman yang sangat umum dan sebenarnya memiliki cara tanam yang mudah, ternyata ada khasiat luar biasa.
Bahkan, tanaman ini dikategorikan sebagai tanaman obat keluarga. Berbagai kasiat yang ada ini berasal dari zat yang terkandung di dalam daunnya. Minyak atsiri dan berbagai nutrisi penting lainnya sangatlah berguna untuk tubuh.
Terkait dengan kesehatan, tanaman daun sirih ini sangatlah bagus untuk menjaga kebersihan tubuh. Karena itulah, banyak orang yang menggunakan daun ini untuk mengatasi bau badan yang tidak sedap.
Selain itu, daun ini juga berkhasiat untuk mengatasi beberapa masalah pada kulit, bahkan masalah kebersihan di area kewanitaan, misalkan keputihan dan haid yang tidak teratur.
Lalu, daun sirih ini juga bsia digunakan untuk mengobati asma serta radang tenggorokan. Semua khasiat ini tentunya sangat luar biasa. Dengan mengetahui semua info tersebut, tentunya anda semakin tertarik untuk tahu cara menanam daun sirih.
Beberapa Metode Cara Menanam Daun Sirih yang Mudah Dilakukan
Memang benar bahwa tanaman daun sirih ini sangatlah mudah ditumbuhkan dan dibudidayakan. Tidak diperlukan suatu kondisi tanah khusus untuk merawatnya. Perawatan khusus pun tidak terlalu dibutuhkan karena umumnya tumbuhan ini bahkan bisa tumbuh dan mencari nutrisinya sendiri.
Walaupun demikian, tetap saja anda perlu tahu cara menanam daun sirih agar upaya anda dalam menanam tanaman ini bisa berhasil. Berikut ini ada tiga cara yang bisa dipilih untuk menanam daun sirih.
1. Menanam daun sirih dengan cara stek batang
Salah satu cara menanam daun sirih adalah dengan menggunakan stek batang. Dari namanya saja, sebenarnya sudah cukup jelas bahwa nantinya bibit dari tanaman yang akan ditanam tersebut berasal dari batang daun sirih. Ini sangatlah mudah dan menjadi cara yang paling mudah untuk menanam daun sirih tersebut.
Tahap yang pertama adalah untuk mencari batang yang tepat. Batang ini akan menjadi bibit, sehingga memang diperlukan tanaman sirih yang sehat.
Selain itu, batang haruslah yang sudah cukup tua. Ini berarti bahwa yang dipotong bukanlah bagian ujung dari tanaman sirih. Dari batang yang tua, anda hanya memerlukan dua ruas atau sekitar 10cm saja.
Begitu anda sudah mendapatkan batang tersebut, cara menanam daun sirih selanjutnya adalah mempersiapkan bibit ini. Caranya sangatlah mudah karena batang tersebut cukup direndam saja dalam air selama sekitar 15 menit.
Ini ditujukan sebagai tahap persiapan agar nantinya batang bisa tumbuh dan membuat tunas ketika sudah masuk ke media tanam. Terkait dengan media tanamnya, anda bisa mempersiapkannya sambil merendam bibit tersebut.
Untuk media tanam yang diperlukan, anda cukup mencari tanah, pupuk kompos dan pasir. Dalam hal ini, sebenarnya pasir tidaklah wajib ada. setidaknya, tanah dan kompos yang digunakan haruslah memiliki perbandingan yang seimbang.
Lalu, media tanam tersebut dicampur hingga merata. Begitu sudah tercampur, cara menanam daun sirih selanjutnya adalah memindahkan media ke polybag. Sebelumnya, polybag perlu dilubangi sebagai sarana agar air bisa keluar dan memberikan akses untuk tanah bernafas.
Begitu media tanam sudah siap, anda hanya perlu menanam bibitnya saja. Batang yang sudah direndam tersebut cukup ditancapkan saja ke media tanam. Polybag bisa disimpan di daerah yang teduh namun tetap mendapatkan cahaya matahari. Di masa awal pertumbuhannya, sebisa mungkin media tanah tidak boleh terlalu kering.
2. Menanam daun sirih dengan cara stek air
Lalu, cara menanam selanjutnya adalah dengan menggunakan metode stek air. Meski sama-sama menggunakan cara stek, ini cukup berbeda. Cara awalnya pun sama, yaitu dengan mencari bibit daun sirih. Batang yang dipilih adalah batang yang sudah tua dan dipotong sekitar 10 cm. Selain batangnya sudah tua, perlu juga memastikan bahwa tidak ada hama di batang dan daun yang tumbuh di ruas yang dipotong tersebut.
Setelah itu, cara menanam daun sirih selanjutnya adalah dengan merendamnya. Walau sekilas sama, tidak semua bagian dari batang tersebut direndam. Dalam metode stek air ini, hanya batangnya saja dan daun tidaklah ikut direndam.
Proses perendaman ini dibiarkan selama sekitar 5 hari dan media air tersebut bisa ditempatkan di area yang cukup lembap. Nantinya, akan muncul akar dalam kurun waktu 5 hari tersebut. Begitu akar sudah cukup banyak, bibit bisa dipindahkan ke media tanam.
Untuk urusan media tanam, sebenarnya bahannya juga sama. Setidaknya, perlu ada tanah dan kompos dengan komposisi perbandingan yang sama. Media tanam bisa ditempatkan di polybag ataupun pot. Ini sangatlah menyesuaikan kebutuhan dan keadaan masing-masing. Setelah itu, prosesnya sama dengan yang ada di stek batang.
3. Menanam daun sirih dengan teknik merunduk
Teknik cara menanam daun sirih ketiga ini tidak lagi menggunakan sistem stek. Pada metode stek, batang perlu dipotong untuk dijadikan bibit. Hal ini berbeda dengan teknik merunduk karena anda tidak perlu mencari bibit dari batang yang sudah tua. Bahkan, beberapa orang beranggapan bahwa metode merunduk ini lebih alami.
Untuk melakukannya, anda perlu mempersiapkan media tanam. Terkait dengan media ini, prosesnya sangatlah sama persis dengan yang ada di dua metode sebelumnya. Tempat media pun bisa menyesuaikan ketersediaan barang yang ada.
Ketika media sudah siap, anda hanya perlu mencari salah satu sulur daun sirih yang cukup panjang. Anda tidak perlu memotongnya. Dalam hal ini, cara menanam daun sirih adalah dengan merundukkannya dan kemudian menempelkannya pada media tanam. Pada tahapan ini, batang masihlah tetap menjadi bagian dari tumbuhan utama.
Setelah itu, anda cukup memastikan bahwa batang tersebut menempel terus pada media tanam dan anda perlu menyiraminya secara teratur. Dalam beberapa hari, sulur yang menempel tersebut akan mulai menumbuhkan akar. Ketika akar yang terlihat sudah cukup banyak, barulah anda memotong sulur tersebut dan anda sudah mendapatkan tanaman baru.
Itulah beberapa hal metode yang bisa dipilih dalam proses menanam daun sirih. Tiga cara tersebut sudah pasti sangatlah mudah dilakukan. Karena memang tanaman ini tergolong mudah untuk tumbuh, perhatian khusus memang tidak diperlukan layaknya yang biasa ditemui pada budidaya tanaman obat dan atau tanaman buah lainnya.
Yang sangat perlu diperhatikan adalah masa awal pertumbuhannya. Setidaknya, tanah jangan sampai terlalu kering. Cahaya matahari juga sangat diperlukan dalam pertumbuhan. Dengan mengetahui semua itu, anda pun bisa mempraktekkan cara menanam daun sirih ini.
