Cara Menanam Buncis, Panduan dan Cara perawatannya Lengkap !!

cara menanam buncis

Cara menanam buncis | Siapa yang tidak mengetahui buncis ? ya benar…!!! buncis ini memang sayuran yang sering dijadikan sebagai olahan tumis atau dalam sayur sop. Langsung saja dalam artikel kali ini disajikan terkait dengan “pengenalan tanaman buncis, pemilihan bibit yang baik, serta tahap penanaman yang baik pada buncis.

Mengenal Tanaman Buncis

Buncis adalah tanaman sejenis polong-polongan yang dapat dimakan dari buah, biji, dan daunnya dapat  dimanfaatkan sebagai sayuran. Buncis termasuk kedalam jenis sayuran yang kaya dengan kandungan protein.

Mengenal Tanaman Buncis
Mengenal Tanaman Buncis

Buncis berasal dari Amerika Selatan yang mempunyai manfaat sebagai membantu menurunkan tekanan darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dengan kandungan serat dan enzim yang tinggi yang dapat membantu penurunan berat badan.

Memilih Benih yang Berkualitas untuk Tanaman Buncis

Untuk memilih benih yang baik dalam tumbuhan buncis hal yang harus Anda perhatikan yaitu :

  • Benih yang baik merupakan benih yang tahan terhadap serangan hama dan juga penyakit.
  • Benih yang baik akan tumbuh dengan cepat dan segar, dengan memiliki daya tumbuh sekitar 80 – 85 %.
  • Benih yang baik memiliki Bentuk yang utuh tidak berlubang, warnanya mengkilat, bernas dan tidak terdapat noda kecoklatan di bagian mata biji.
  • Benih yang baik yaitu yang seragam yang tidak tercampur baur dengan varietas yang lainnya.
  • Tentunya akan bersih dari kotoran apapun yang ada.
  • Benih yang baik juga biasanya dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama namun tetap awet tidak timbul jamur-jamur yang ada dalam benih tersebut, maka dari itulah simpan di tempat yang baik dengan suhu yang sesuai.

Cara Menanam atau Budidaya Tanaman Buncis dengan Baik dan Sederhana

Setelah mengetahui tahapan tentang penjelasan dari pengenalan tanaman buncis dan juga cara untuk memilih benih buncis yang baik, maka tahapan terakhir yaitu dengan proses budidaya atau cara untuk menanam tanaman buncis ini.

Seperti apa sih Cara untuk Menanam Tanaman Buncis ini ? langsung saja simak penjelasan di bawah ini dengan baik-baik yaitu di antaranya :

1. Memilih Jenis Benih atau Biji Tanaman Buncis yang Berkualitas Unggul

Tahapan ini sama seperti proses menanan tumbuhan yang lainnya yaitu dengan memilih jenis benih atau biji tanaman buncis yang berkualitas unggul. Karena sebelum memulai menanam sayuran buncis ini, diharapkan untuk memilih benih buncis dengan baik supaya hasil yang diperoleh nantinya sangat berkualitas dengan baik.

 Biji Tanaman Buncis
Biji Tanaman Buncis

Ciri-ciri yang harus Anda lakukan dalam memilih benih buncis yang berkualitas yaitu dengan :

  • Pilihlah benih buncis yang tahan terhadap hama dan penyakit.
  • Pilihlah benih yang tumbuh dengan segar yang ditandai dengan pertumbuhan yang sangat cepat.
  • Pilihlah benih yang mempunyai bentuk yang utuh atau yang tidak berlubang, warnanya mengkilat, bernas dan tidak terdapat noda kecoklatan di bagian mata biji.
  • Benih yang bersih dan tidak tercampur oleh benih-benih variasi yang lain.

2. Memperhatikan Persyaratan Tumbuh untuk Tanaman Buncis

Hal ini yang harus Anda perhatikan dengan baik-baik terkait hal untuk segala persyaratan tumbuhnya tanaman buncis ini :

Persyaratan Tumbuh untuk Tanaman Buncis

  • Tanaman buncis secara umum bisa tumbuh disemua dataran, baik dataran rendah, dataran menengah maupun dataran tinggi sesuai dengan jenis varietasnya.
  • Tanaman ini dapat dibudidayakan pada semua jenis tanah, seperti tanah lempung, tanah liat berpasir atau jenis tanah lainnya, dengan syarat tanah tersebut banyak mengandung unsur hara.
  • Tanaman buncis membutuhkan sinar matahari secara penuh sepanjang hari. Suhu optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman buncis antara 20 hingga 25 derajat celcius.
  • Tanaman buncis bisa ditanam pada musim hujan maupun musim kemarau, memerlukan pengairan yang cukup namun tidak menyukai tanah yang terlalu becek. pH tanah yang cocok untuk tanaman buncis antara 5,0 hingga 6,5.

3. Mempersiapkan Lahan untuk Tanaman Buncis

Dalam mempersiapkan lahan untuk tanaman buncis ini lakukanLahan untuk budidaya buncis terlebih dahulu dibersihkan dari rumput liar dan gulma. Kemudian tanah digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul.

Agar mudah dalam perawatannya, buatlah bedengan atau guludan setelah tanah digemburkan. Bedengan dibuat dengan lebar 80 – 100 cm, tinggi bedengan 10 – 30 cm atau disesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antar bedengan antara 50 – 60 cm.

Setelah bedengan selesai, kemudian lakukan pengecekan pH tanah, ambil beberapa sampel tanah secara acak pada beberapa titik. Jika setelah pH dicek ternyata dibawah 5, taburkan pupuk dolomit atau kapur pertanian dengan dosis yang disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Memilih Pupuk yang Baik

Pupuk sangatlah penting bagi semua tanaman, karena pupuk sebagai penyuburnya. Untuk pemilihan pupuk ini disarankan menggunakan pupuk dasar setelah pembuatan bedengan selesai.

Pupuk dasar untuk tanaman buncis adalah kompos/pupuk kandang, TSP, KCL dan ZA. Dosis pupuk dasar untuk 1000 lubang tanaman buncis yaitu ; 15 – 25 karung pupuk kandang, 20 kg TSP, 10 kg KCL dan 10 kg ZA.

Cara penggunaannya hanya dengan ditaburkan secara merata diatas bedengan, kemudian pupuk ditutup dengan tanah atau diaduk hingga rata.

5. Pemasangan Ajir untuk Tanaman Buncis

Ajir merupakan tempat untuk merambatnya tanaman buncis yang terbuat dari kayu bisa bambu dan kayu-kayu lainnya yang bisa digunakan untuk merambatnya tanaman buncis.

Ajir untuk Tanaman Buncis

Ajir bisa menggunakan kayu atau bambu, pasang lanjaran 1 lubang 1 lanjaran atau bisa dengan memasang tali rumput jepang. Ajir sebaiknya sudah dipersiapkan sejak pengolahan lahan atau sebelum penanaman dilakukan, dan harus dipasang segera setelah penanaman selesai.

Sebab tanaman buncis adalah tanaman sayuran merambat yang pertumbuhannya termasuk cepat, kita akan kewalahan jika lanjaran belum dipersiapkan jauh-jauh hari.

6. Tahapan untuk Perawatan Tanaman Buncis

Bagaimana caranya ?? yaitu dengan melakukan langkah-langkah seperti penyulaman, penyiraman, dan penyiangan.

  • Penyulaman maksimal dilakukan sampai hari ke-15 setelah tanam.
  • penyiraman, lakukan penyiraman sesuai dengan kebutuhan tanaman dan jangan sampai tanaman buncis kekeringan.
  • penyiangan, yaitu membersihkan gulma dan rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman. Jika gulma dibiarkan, pertumbuhan tanaman buncis akan terganggu karena terjadi persaingan dalam memperoleh nutrisi yang tersedia didalam tanah. Penyiangan bisa dilakukan beberapa kali dalam satu musim tanam.
Hasil panen buncis
Hasil panen buncis

Tahapan-tahapan itu harus benar-benar dilakukan dengan baik dan sesuai, supaya hasil yang diperoleh nantinya dapat menghasilkan kualitas tanaman sayuran buncis ini sesuai dengan yang Anda harapkan. Semoga semua penjelasan dalam artikel kali ini dapat membantu Anda dengan baik dan terima kasih banyak.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like