Tips Budidaya Cengkeh Agar Tumbuh Subur dan Cepat Panen

Pohon Cengkeh
Pohon Cengkeh

Budidaya Cengkeh | Salah satu jenis budidaya yang menjanjikan keuntungan menggiurkan di Indonesia adalah budidaya cengkeh. Tanaman yang berasal dari kepulauan Maluku ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, juga sering dipergunakan untuk kebutuhan memasak pada beberapa budaya.

Kandungan fosfor, zat besi, magnesium, kalsium, kalium, seng dan vitamin dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan dan ketahanan tubuh, salah satunya sebagai antioksidan dan bermanfaat untuk sistem imun tubuh.

Tingginya fungsi dan khasiat cengkeh membuat harga tanaman ini memiliki nilai yang tinggi, sehingga banyak orang penghobi budidaya tanaman melirik jenis peluang budidaya yang satu.

Sebab, dengan melakukan budidaya cengkeh, banyak keuntungan yang bisa Anda dirasakan baik untuk konsumsi pribadi maupun kepentingan bisnis dalam skala menengah hingga skala besar.

Budidaya Cengkeh
Budidaya Cengkeh

Simak 7 Rahasia Budidaya Cengkeh Ini Agar Tanaman Cengkeh Anda Cepat Berbuah

Meskipun disebut sebagai jenis budidaya yang berpotensi mendatangkan manfaat-manfaat baik secara ekonomi maupun konsumsi pribadi, tak banyak orang yang benar-benar berani untuk menerjuni dunia budidaya cengkeh.

Pasalnya, cengkeh sebenarnya adalah salah satu jenis tanaman yang lama berbuah. Sebenarnya, dari segi perawatan, merawat tanaman cengkeh bukanlah hal yang sulit.

Memerhatikan penyiraman dan pemupukan adalah dua kunci agar proses menanam cengkeh Anda bisa berhasil dan mendatangkan panen yang menguntungkan.

Pohon Cengkeh
Pohon Cengkeh

Yang menjadi pertanyaan banyak orang kemudian adalah bagaimana cara agar cengkeh cepat berbuah? Adakah cara tertentu yang dapat mempercepat cengkeh agar berbuah banyak dan lebat?

Untuk menjawab rasa penasaran Anda, berikut ini kita akan membahas 7 rahasia budidaya cengkeh agar tanaman cengkeh anda cepat berbuah.

1. Persiapan Bibit Cengkeh

Menentukan bibit cengkeh yang unggul adalah langkah pertama dalam tips budidaya cengkeh agar cepat berbuah. Untuk mendapatkan bibit cengkeh yang unggul, Anda dapat secara langsung membelinya atau mendapatkannya dari biji buah cengkeh.

Benih Cengkeh
Benih Cengkeh

Jika Anda ingin mencoba mendapatkan bibit cengkeh unggul dari buah cengkeh yang Anda miliki, rahasianya adalah dengan memilih buah cengkeh yang sudah tua, dengan warna ungu kehitaman.

Kelebihan dari mendapatkan bibit cengkeh unggul langsung dari buahnya adalah Anda akan benar-benar mengetahui bahwa buah cengkeh yang Anda pilih untuk diambil bijinya memang sudah benar-benar matang dari pohonnya.

Setelah mendapatkan dan memastikan bahwa biji cengkeh berasal dari buah yang unggul dan berkualitas, maka tahap berikutnya adalah memanfaatkan biji yang terkandung di dalamnya sebagai benih.

Caranya adalah dengan mengupas buah secara hati-hati dan memastikan biji yang keluar tidak lecet maupun luka. Berikutnya, lakukan pencucian dan perendaman pada biji cengkeh pilihan. Tips memilih biji cengkeh yang baik adalah biji cengkeh tidak terlalu kecil dan tidak memiliki bercak hitam.

2. Penyiapan Media Tanam

Media Tanam
Media Tanam

Tahap berikutnya dalam budidaya cengkeh adalah penyiapan media tanam. Dalam tahap ini, pemilihan media tanam adalah hal yang harus betul-betul diperhatikan demi mendapatkan cengkeh dengan kualitas panen terbaik.

Yang harus Anda siapkan dalam tahap penyiapan media tanam ini adalah tanah gembur, pupuk kandang, pot  atau polybag, cetok dan air secukupnya.

3. Pembibitan

Pembibitan
Pembibitan

Setelah selesai menyiapkan media tanam, tahap berikutnya yang harus Anda lalui adalah pembibitan. Dalam tahap ini, proses penyemaian sebaiknya dilakukan terlebih dahulu dengan media tanam yang lebih kecil demi menstimulasi pertumbuhan akar.

Dengan melakukan cara ini, diharapkan pembibitan dapat lebih terkontrol sehingga proses menuju pertumbuhan tunas dapat berlangsung dengan baik. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam tahap ini adalah:

  • Mencampurkan tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1
  • Memasukkan campuran tanah ke dalam pot atau polybag dan membuat lubang di bagian tengahnya, kemudian meletakkan bibit di dalam lubang.
  • Setelah biji diletakkan di dalam lubang, tutup dengan tanah dan padatkan secara perlahan, kemudian siram dengan air secukupnya.
  • Calon bibit harus diletakkan di tempat yang strategis dan aman dari angin kencang, serta mendapatkan sinar matahari yang cukup sebanyak 25%
  • Memantau pertumbuhan bibit cengkeh secara rutin dan teliti untuk mencegah adanya penyakit yang menghampiri dan mengganggu proses pembibitan.

4. Penyiapan Lahan

Lahan untuk Cengkeh
Lahan untuk Cengkeh

Langkah berikutnya yang harus dilakukan dalam budidaya cengkeh adalah penyiapan lahan. Keberhasilan penanaman cengkeh juga sangat ditentukan oleh proses penyiapan lahan yang baik.

Sebelum proses pemindahan bibit, penyiapan lahan sudah harus mulai dilakukan dalam jangka waktu dua bulan sebelumnya. Metode penyiapan lahan yang baik untuk penanaman cengkeh memiliki beberapa prinsip dasar, yaitu:

  • Lahan berada di area terbuka dan memperoleh sinar matahari secara langsung
  • Gulma, bebatuan dan tanaman pengganggu harus dibersihkan dari area lahan tanam agar tidak mengganggu kesehatan tanah.
  • Melakukan penggemburan pada area lahan tanam.
  • Mendiamkan tanah yang sudah digemburkan selama kurang lebih satu minggu untuk membantu proses sterilisasi tanah.
  • Mencangkul tanah dengan kedalaman 75cm dan lebar 50cm, disusul memasukkan pupuk kandang ke dalam lubang tanam.
  • Lahan yang sudah dicangkul dan diberi pupuk didiamkan selama satu bulan agar pupuk meresap ke dalam tanah.

5. Pemindahan Bibit Cengkeh

Bibit Cengkeh Siap Tanam
Bibit Cengkeh Siap Tanam

Dalam budidaya cengkeh, bibit cengkeh yang dianggap sudah siap untuk dipindahkan adalah bibit yang sudah berusia sedikitnya 2 tahun. Pemindahan bibit cengkeh harus memerhatikan beberapa poin utama, yaitu:

  • Memastikan bibit yang akan ditanam memiliki batang yang lurus
  • Mengambil bibit cengkeh dari dalam polybag hingga ke akarnya dan membersihkannya dengan semprotan air.
  • Memasukkan bibit cengkeh siap tanam ke dalam lubang yang telah disiapkan dan menutupnya dengan tanah, lalu padatkan secara perlahan.
  • Bibit cengkeh yang telah ditanam harus diikat dengan kayu untuk mempertahankan posisi tegak.
  • Menaburkan pupuk kandang di sekitar tanaman kemudian kembali menutupnya dengan tanah.

6. Perawatan Tanaman Cengkeh

Merawat Cengkeh
Merawat Cengkeh

Tahap perawatan cengkeh dalam budidaya cengkeh banyak berpegang pada proses pemupukan secara berkala, yaitu selama 4 bulan sekali.

Penyemprotan insektisida juga bisa dilakukan apabila terjadi gangguan hama pada tanaman cengkeh yang sedang berada di dalam proses pertumbuhan. Selebihnya, proses perawatan yang secara rutin harus dilakukan adalah pencabutan gulma dan penyiraman dengan air.

7. Proses Panen

Panen Cengkeh
Panen Cengkeh

Setelah melalui tahap-tahap yang panjang, proses panen pun tiba. Anda bisa memulai proses dengan memetik bagian bunga cengkeh. Bunga cengkeh tidak boleh sampai mekar sebab yang dipergunakan untuk berbagai keperluan adalah bunga cengkeh yang masih kuncup.

Dengan melakukan 7 tips rahasia ini, niscaya dalam panen ini Anda akan mendapatkan cengkeh dengan kualitas terbaik dan dengan masa tanam yang relatif lebih singkat sebab pertumbuhan dan kualitas cengkeh yang maksimal.

Cengkeh
Cengkeh

Itulah tadi beberapa tips budidaya cengkeh agar tanaman cengkeh Anda lekas berbuah. Sebagai Negara tropis, iklim Indonesia memang sangat cocok untuk budidaya tanaman cengkeh.

Dengan harganya yang cukup bagus di pasaran tentu akan membantu perekonomian petani cengkeh. Semoga ulasan ini menambah semangat dan keyakinan Anda dalam belajar menanam cengkeh dengan baik dan tepat, demi mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like