Mengenal Lebih Dekat Apa Itu ZPT (Zat Pengatur Tumbuh), Petani Wajib Tahu!

apa itu ZPT
apa itu ZPT

ZPT atau Zat pengatur tumbuh atau yang lebih dikenal merupakan hormon yang memiliki fungsi dan peran yang begitu vital di dalam tanaman. Dikatakan demikian sebab sesuai namanya, zat inilah yang mengatur tumbuh kembang tanaman mulai dari akar, batang hingga daun.

Bisa dibayangkan bila fungsinya terhambat maka pertumbuhan tanaman sangat terganggu dan kurang efisien. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan efektivitas panen dalam suatu skala tanaman tertentu, bisa juga membuat zat pengatur tumbuh sintesis.

Macam-Macam ZPT dan Manfaatnya untuk Tanaman

Di era yang serba modern dan kemajuan teknologi, saat ini zpt tidak hanya dapat ditemukan secara alami. Sebab sintesis zat pengatur tumbuh buatan manusia pun sudah banyak diperjualbelikan. Produk tersebut bisa dijadikan solusi agar pertumbuhan dan tingkat panen semakin efisien dan melimpah.

Perlu diketahui bahwa setiap tanaman sebetulnya sudah secara otomatis mempunyai beragam senyawa kimia ini dengan segala fungsinya. Apa saja sih jenis-jenisnya? simak saja di bawah ini.

1.  Sitokinin

ZPT Sitokinin
ZPT Sitokinin

Dalam setiap tanaman tentu mempunyai hamparan akar yang menunjang pertumbuhan. Tetapi tahukah Anda bahwa akar di dalam akar tersebut terdapat senyawa kimia sitokinin di dalamnya. Fungsi zpt tersebut sangatlah vital dalam mengatur dan memperbaiki jumlah akar pada tumbuhan.

Apabila sistem akarnya tersebar banyak maka hormon sitokinin di dalamnya cukup banyak sehingga pertumbuhannya pun semakin efisien. Selain itu hormon ini juga memiliki fungsi lain yang tak kalah penting yakni  mencegah daun kuning, mencegah tersebarnya virus dan radiasi, berpengaruh dalam tumbuhnya tunas dan masih banyak lagi.

2. Auxin

ZPT Auxin
ZPT Auxin

Tak kalah penting dari zpt sebelumnya, auxin juga memiliki peran dan manfaat yang sangat penting bagi tumbuhan. Apabila sitokinin lebih mengarah kepada penyebaran akar dan tunas tanaman, lain halnya dengan tipe yang satu ini yang mana lebih berfokus dalam pertumbuhan tunas dan akar.

Jadi bentuk dan panjang akar tersebut sangat dipengaruhi oleh senyawa kimia ini. Dengan fungsinya yang seperti itu, tak ayal banyak petani menggunakannya untuk perendaman benih agar nantinya lebih mudah tumbuh.

Tidak hanya itu, auxin juga memiliki banyak fungsi dan manfaat lain seperti mengatur perpanjangan sel, mengatur pembengkokan pada batang, dan lain-lain.

3. Etilena

Etilena
Etilena

Apabila manfaat kedua zat sebelumnya lebih menekankan pada bagian akar dan batang, lain halnya dengan senyawa satu ini yang lebih bermanfaat dalam proses bunga dan pematangan buah.

Jika setiap tanaman memiliki zpt jenis ini dengan cukup maka proses pematangan buah yang ada pada dirinya akan berjalan lancar dan efisien.

Lain halnya jika pengaturannya kurang baik maka secara otomatis hasil buah tidak sesuai ekspektasi atau bahkan mati terlebih dahulu. Fungsinya yang demikian membuat para petani mulai banyak menambahkannya untuk mematangkan buah tertentu misalnya buah melon.

4. Inhibutor

Inhibutor
Inhibutor

Pematangan buah memang menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kondisi buah tersebut. Namun sebelum itu, tambahan nutrisi tanaman juga menjadi indikator penting sukses tidaknya hasil panen tersebut. Tetapi jika nutrisi tersebut terlalu menyebar ke semua bagian tanaman tentu saja mengganggu pembuahan.

Nah dalam zpt jenis inhibutor ini memiliki fungsi dan manfaat yang penting dalam pemutusan jaringan vegetatif. Dampak darinya bukanlah hal buruk melainkan membuat pertumbuhan nutrisi lebih berfokus pada bagian buahnya saja. Maka otomatis menjadi penting dalam membesarkan buah atau umbi.

5. Giberelin

ZPT Giberelin
ZPT Giberelin

Sepertinya setiap zat pengatur tumbuh memang memiliki peran menakjubkan di dalamnya. Hal itu juga terlihat pada senyawa kimia yang satu ini dimana memiliki manfaat yang sangat kompleks.

Beberapa manfaatnya di antaranya yakni mempercepat proses perkecambahan, mencegah kerontokan pada buah, menyesuaikan ukuran buah dan batang pada tanaman, dan masih banyak lagi.

Intinya hormon penting ini sangat baik dalam sistem sel dan pembuangan di dalamnya. Apabila di aplikasikan secara efisien maka memungkinkan juga membuat buah tanpa proses pembuahan.

6. Paclobulator

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa zpt tidak hanya tersebar secara otomatis di setiap tumbuhan saja. Melainkan kini jenis sintesisnya juga sudah banyak dikembangkan oleh manusia.

Salah satunya yakni tipe yang satu ini. Penggunaannya sangat baik agar menghasilkan tanaman tertentu berbuah tidak hanya pada musimnya.Mungkin Anda pernah melihat tanaman mangga atau rambutan dipanen tidak di musim umumnya.

Nah untuk menciptakan hal tersebut bisa menggunakan senyawa kimia paclobulator. Kontrol setiap pemberiannya dengan baik, jangan sampai berlebihan karena justru dapat mengganggu pertumbuhannya.

7. Brasinosteroid

Kembali lagi mengenai zpt sebab tipe yang satu ini dapat ditemukan pada bagian biji maupun di jaringan vegetatif. Fungsinya sangat penting dalam tumbuh kembang tanaman. Memiliki peran vital dalam mengatur tanaman di dalamnya mulai dari sistem pertumbuhan, membantu perpanjangan organ, kesuburan, mengatur jaringan pertumbuhan dan masih banyak lagi.

Dengan manfaat sebanyak itu tentu saja membuat tanaman akan kurang efektif atau bahkan mudah mati jika jenis hormon ini kurang dimilikinya.

8. Jasmonat

Membantu Fotosintesis Tanaman
Membantu Fotosintesis Tanaman

Berbicara mengenai zpt dengan fungsi variatif maka akan sangat kurang jika tidak melibatkan jasmonat di dalamnya. Bagaimana tidak, manfaat yang didapat pada tumbuhan akan sangat banyak dan tentu saja menambah pertumbuhan darinya bahkan hasil buahnya pun juga.

Apabila aplikasinya diberikan dengan matang dan cukup, bukan tidak mungkin tanaman akan tumbuh dengan efektif dengan hasil buah yang cemerlang.

Beberapa fungsi utama darinya yakni meliputi membantu proses fotosintesis, pertumbuhan akar, membantu pembentukan pigmen, pematangan buah, menghambat perkecambahan dan lain-lain.

9. Asam Traumalin

Terkadang suatu tanaman mempunyai virus di dalamnya. Hal itu menyebabkan luka dan goresan tertentu di dalamnya. Menghadapi permasalahan tersebut bagian hormon yang mampu mengatasinya yakni asam traumalin.

Memiliki kandungan beragam vitamin seperti vitamin B12, thiamin, vitamin c dan asam nikotinat membuatnya mampu menyembuhkan dan mempercepat proses penyembuhan pada bagian yang luka tersebut. Bisa dikatakan zat pengatur tumbuh ini ibarat obat dari penyakit yang diderita tumbuhan.

10. Hormon Kalin

Terong cepat berbuah
Terong cepat berbuah

Tipe zpt yang satu ini dihasilkan oleh jaringan meristem pada tumbuhan. Hal itu menyebabkan manfaat yang didapat darinya begitu kompleks. Sebelum mengetahui seputar manfaat sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu beberapa jenis darinya seperti filokalin, antokalin, rizokalin, dan kaulokalin. Semuanya sangat vital dan memiliki fungsi penting bagi tanaman.

Mulai dari mengatur pertumbuhan akar, pertumbuhan daun, membantu tumbuhnya batang dan juga pertumbuhan buah pada tanaman. Jadi apabila jumlahnya banyak maka manfaat yang didapat pada tumbuhan pun semakin kompleks.

Itulah beberapa jenis dan tipe zpt pada tumbuhan. Memiliki manfaat yang kompleks dan penting membuatnya sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan tanaman. Beberapa di antaranya bahkan merupakan hasil buatan tangan manusia sehingga semakin membuktikan manfaatnya yang tak tergantikan.

Apabila ingin menerapkan sintesis hormon tersebut cara pemberiannya bervariasi muali dari disemprotkan hingga dijadikan pupuk.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like