Cara Ternak Kenari Dengan Benar Agar Berkembang Pesat

Ternak Kenari
Ternak Kenari

Cara Ternak Kenari | Salah satu burung yang saat ini banyak diminati adalah burung kenari. Banyak orang yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk kemudian membudidayakannya.

Selain karena kicauannya yang indah kenari juga terkenal karena bisa menghasilkan uang dalam jumlah yang menjanjikan. Namun, Anda perlu mengetahui cara ternak kenari dengan benar seperti yang disampaikan dibawah ini.

Cara Ternak Kenari
Cara Ternak Kenari

Kandang dan Pakan

Hal pertama yang perlu dipersiapkan dalam cara beternak kenari adalah menentukan kandangnya. Kandang yang dipilih haruslah tepat dan usahakan ditempatkan pada area yang bebas dari gangguan binatang lain seperti serangga atau tikus.

Pakailah kandang yang terbuat dari bahan kuat seperti alumunium untuk menjaga kenari yang Anda ternakkan dari serangan tikus.

1. Pilih Kandang dan Lokasi Ternak Kenari

Kandang Ternak Kenari
Kandang Ternak Kenari

Untuk kandangnya sendiri, Anda bisa memilih kandang khusus ternak yang mempunyai penyeka di bagian tengahnya agar mempermudah dalam menjodohkan kenari.

Selain itu Anda juga bisa menggunakan kandang gantung yang memiliki ukuran cukup besar dan luas. Meletakkannya juga tidak boleh sembarangan karena harus berada di lokasi yang tenang dan aman.

2. Jaga Ketersediaan Pakan

Selain kandangnya hal yang tidak boleh dilupakan adalah ketersediaan pakannya. Pemberian pakan yang tepat merupakan salah satu kunci utama cara ternak kenari dengan baik.

Pakan yang diberikan bisa berupa biji-bijian seperti biji kenari atau biji sawi. Memberikan variasi pakan seperti apel dan mentimun yang masih segar juga direkomendasikan.

Disamping itu air bersih juga harus selalu disiapkan sebagai minumannya. Anda bisa menambahkan multivitamin khusus burung  yang bisa dibeli di toko atau pasar burung.

Baca juga : Cara Membuat Kandang Ternak Kenari

Menjodohkan dan Mengawinkan Kenari Jantan dan Betina

Menjodohkan Kenari
Menjodohkan Kenari

Sebelum melakukan proses pembibitan kenari sebaiknya Anda mengetahui usia siap kawinnya. Hal ini berguna untuk menjaga keberhasilan cara budidaya kenari.

Usia siap kawin untuk kenari jantan biasanya jika sudah memasuki umur 8 bulan, sedangkan untuk betina mulai umur 6 bulan. Sedangkan burung kenari bertubuh besar seperti yorkshire baru bisa dikawinkan jika sudah berumur minimal 10 bulan.

Selain mengetahui usia siap kawinnya perhatikan juga beberapa hal berikut:

1. Birahi Kenari

Langkah pertama beternak kenari untuk melakukan pembibitan kenari adalah meningkatkan birahinya. Peningkatan birahi bertujuan untuk mempercepat kenari melakukan proses perkawinan.

Ada 2 cara untuk meningkatkan birahi burung kenari. Pertama, berilah pakan yang mampu meningkatkan birahi seperti telur puyuh, vitamin, dan sumber pakan peningkat birahi lainnya.

Kedua, jemur kenari setiap hari dibawah sinar matahari langsung agar tidak stres. Saat menjemurnya, Anda bisa meletakkan 2 kandang indukan jantan dan 1 kandang indukan betina secara berdekatan.

2. Ciri Kenari yang Berjodoh

Setelah Anda meningkatkan birahi dan meletakkan kandang pejantan dan betina secara berdekatan maka selanjutnya adalah mengetahui hasilnya.

Apabila pejantan terlihat merayu betina dan betinanya merespon dengan menggeleparkan sayap atau menungging maka bisa dipastikan bahwa kedua kenari tersebut berjodoh. Selain itu mereka akan terlihat sangat akur.

3. Proses Perkawinan

Cara ternak kenari yang berikutnya adalah mengawinkan pejantan dan betina dengan memasukkan pejantannya ke dalam kandang betina dan tidak boleh terbalik.

Proses mengawinkan kenari paling baik dilakukan pada sore hari. Pejantan dan betina yang berjodoh biasanya akan terlihat saling meloloh.

Namun saat sudah berada di kandang yang sama dan tidak terjadi proses apapun maka biarkan selama satu malam karena biasanya proses kawin baru terjadi saat pagi harinya.

Setelah itu pisahkan pejantan dan betina pada pagi harinya kemudian satukan lagi sore harinya. Proses tersebut harus dilakukan berulang-ulang sampai betinanya bertelur.

Pengeraman Telur

Pengeraman Telur
Pengeraman Telur

Setelah proses mengawinkan burung kenari selesai, cara budidaya kenari selanjutnya adalah memikirkan pengeraman telurnya. Anda harus menaruh perhatian ekstra kepada kenari yang sedang mengerami telur agar prosesnya berjalan dengan baik dan lancar.

Biarkan pejantan dengan betina berada dalam 1 kandang agar dapat melolohi betinanya sehingga proses pengeraman bisa maksimal. 2 hal yang perlu Anda perhatikan saat proses pengeraman adalah:

1. Berikan Pakan Cukup dan Bergizi

Jangan lupa untuk memberikan pakan dan air bersih secukupnya. Sebagai tambahan pakannya Anda bisa memberikan sawi atau apel secara bergantian. Selain itu untuk menambah gizinya berikan telur puyuh yang sudah direbus seminggu 2 kali.

2. Bersihkan Kandang

Hal lain yang tidak boleh dilupakan dalam cara memelihara kenari adalah soal kebersihan kandangnya. Bersihkanlah kandang yang digunakan untuk mengerami telur secara teratur agar terbebas dari penyakit dan bakteri.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh indukan agar tetap sehat selama proses pengeraman. Berhati-hatilah saat membersihkannya agar tidak merusak telur.

Pembibitan dan Panen Kenari

Kenari Baru Lahir
Kenari Baru Lahir

Biasanya telur-telur kenari akan menetas setelah 12-14 hari. Proses penetasannya biasanya bergantian antara satu telur dengan yang lain. Setelah telurnya menetas induknya akan memberikan asupan makanan dengan cara melolohnya.

Berikut ini tips memberi pakan untuk anakan kenari yang baru menetas:

1. Usia 1-7 Hari

Pada usia ini pastikan agar ketersediaan air minum dan biji-bijian selalu ada didalam kandang. Selain itu Anda juga bisa menambahkannya dengan telur puyuh rebus.

Hindari pemberian sayuran meskipun masih segar karena sistem pencernaan burung kenari yang baru menetas belum kuat.

Dalam cara ternak kenari, pada usia tersebut cukup krusial karena anakan masih rapuh sehingga Anda bisa menambahkan bohlam lampu kedalam kandang untuk menghangatkan suhunya.

2. Usia 7-25 Hari

Setelah berusia lebih dari 7 hari Anda bisa menambahkan variasi pakannya misalnya sawi dan apel. Namun biji-bijian dan telur puyuh rebus harus tetap menjadi menu utamanya hingga anakan siap dipanen.

Tambahkan juga multivitamin agar perkembangan anakannya normal dan cara ternak kenari berjalan dengan baik.

3. Usia Lebih 25 Hari

Jika sudah berusia 25 hari maka anakan kenari sudah siap dipanen. Anakan kenari juga sudah bisa makan sendiri tanpa harus diloloh induknya. Untuk pakannya tetap harus menyediakan biji-bijian dan telur puyuh rebus sebagai asupan gizinya agar perkembangannya lebih cepat.

Pembesaran Anakan Burung Ternak Kenari

Pembesaran Kenari
Pembesaran Kenari

Setelah dipanen maka selanjutnya adalah melakukan pembesaran terhadap anakan kenari tersebut. Anda bisa memulainya dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Pisahkan Anakan Dengan Induknya

Cara ternak kenari yang pertama saat proses pembesaran adalah memisahkan anakan dengan induknya. Anda bisa melakukannya setelah anakan berusia 1 bulan.

Untuk pakannya Anda masih bisa memberikan biji-bijian dan menambahkannya dengan pakan kenari dewasa. Sedangkan induk yang sudah dipisahkan bisa dipersiapkan untuk dikawinkan kembali.

2. Pisahkan Anakan Jantan dan Betina

Saat anakan mulai dewasa mereka tidak akan mau berkicau selama masih berada satu kandang dengan anakan betina. Jadi Anda perlu memisahkannya ketika anakan kenari mulai berkicau.

Ternak Kenari
Ternak Kenari

Demikian cara membudidayakan kenari mulai dari mempersiapkan kandangnya hingga pembesaran anakannya. Cara ternak kenari sebenarnya cukup mudah selama Anda selalu memastikan kondisi kebersihan kandang dan pakannya agar kesehatan kenari tetap terjaga.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like