Cara Mencangkok Pohon Mangga | Di Indonesia buah mangga sangat mudah untuk dijumpai. Baunya yang sedap dan memiliki rasa yang manis membuat buah ini jadi favorit bagi sebagian orang. Untuk mendapatkan buah mangga dengan hasil panen yang bagus, para petani sering memilih metode cangkok dalam membudidayakan pohon mangga mereka.
Metode cangkok merupakan metode dimana tanaman dibudidayakan secara vegetatif buatan dengan merangsang pertumbuhan akar pada batang pohon yang dijadikan indukan dan nantinya dapat menghasilkan bibit baru. Cara mencangkok pohon mangga digemari para petani karena selain mudah juga tidak memerlukan banyak biaya serta memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Kelebihan dari metode cangkok pohon mangga yakni memungkinkan buah untuk tumbuh lebih cepat jika dibandingkan dengan mangga yang berasal dari biji biasa. Sehingga cocok bgi petani yang tidak ingin menunggu masa panen yang lama dan pohon hasil cangkokan juga tidak terlalu tinggi sehingga memudahkan proses pemanenan.

Selain cara mencangkok pohon mangga yang mudah, buah mangga hasil cangkokan memiliki kualitas yang sama dengan indukannya atau bahkan memiliki kualitas yang lebih unggul.
Namun, perlu diketahui bahwa pohon mangga yang dihasilkan melalui cangkok juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu hanya memiliki akar serabut sehingga membuatnya tidak sekuat pohon mangga pada umumnya dalam mencengkram tanah yang membuatnya mudah untuk roboh. Selain itu, pohon mangga dari hasil cangkok perlu dirawat dengan ekstra karena mudah mengalami kekeringan dan rawan untuk mati.
Langkah-langkah dan Cara Mencangkok Pohon Mangga
Mencangkok bukanlah hal yang rumit, asalkan dengan cara mencangkok pohon mangga yang benar semua orang bisa melakukannya. Terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum proses mencangkok dimulai, agar mencapai keberhasilan dan mendapat hasil dengan kualitas yang bagus.
Sebelumnya harus dipastikan bahwa pohon yang akan dicangkok sudah terawat dengan baik dan melakukan beberapa persiapan seperti berikut.

1. Pilih Pohon Indukan Dengan Kualitas yang Bagus
Kualitas ini dapat dilihat dari berbagai aspek mulai dari rasa buah yang dihasilkan, produktivitas pohon dalam menghasilkan buah, usia dan pertumbuhannya serta yang paling penting bebas dari penyakit.
Tanaman indukan ini berperan penting dalam menentukan hasil cangkokan maka dari itu sebaiknya pilihlah pohon yang sudah dewasa atau minimal berusia dua tahun.
2. Plih Cabang Pohon yang Bagus
Pilihlah cabang pohon yang kuat dan sehat, cara mencangkok pohon mangga ini akan memudahkan Anda dalam proses pengeratan nantinya. Pastikan juga cabang pohon berbentuk lurus dan telah mendapat sinar matahari yang cukup.
Cabang pohon dengan fotosintesis yang baik akan lebih mudah ditumbuhi akar saat proses pencangkokan. Selain itu, sebaiknya Anda memilih cabang pohon yang paling produktif dalam menghasilkan buah.
3. Lakukan Perawatan Sebelum Pohon Dicangkok
Sebelum memasuki proses mencangkok, ada baiknya Anda melakukan pemupukan terhadap pohon yang akan digunakan sebagai indukan. Bersihkan juga dari dahan-dahan kering dan petik daun yang yang terlihat tidak bagus pada pohon.
Hal ini dimaksudkan agar kesehatan pohon tetap terjaga hingga memasuki proses pencangkokan serta terhindar dari hama.
Proses Pencangkokan Pohon Mangga
1. Siapkan Alat dan Bahan
Tidak dibutuhkan biaya yang besar dalam mencangkok. Cara mencangkok pohon mangga hanya butuh beberapa bahan dan peralatan yang sangat mudah untuk ditemui.
Seperti pisau tajam yang nanti berfungsi untuk mengupas kulit pada cabang pohon, campuran tanah gembur dan pupuk untuk merangsang pertumbuhan akar baru pada media yang dicangkok, serabut kelapa atau plastik untuk menutup sayatan pada cabang pohon dan tali sebagai pengikatnya.
2. Kupas Cabang Pohon yang Sudah Dipilih

Pastikan cabang pohon yang Anda pilih berusia ideal, tidak terlalu muda ataupun tua. Cabang pohon yang bagus berkisar antara 120-130 cm karena untuk ukuran ini biasanya dahan lumayan kuat. Jarak objek yang dicangkok sekitar 10 cm dari batang pohon, jika jarak sudah pas kemudian kupas kulit dahan tersebut secara melingkar dengan panjang 10cm.
Setelah kulit dahan dibuang, bersihkan bagian tersebut dari kambium dan getah pohon dengan mengeriknya secara perlahan menggunakan pisau, lalu tunggu hingga mengering. Bagian yang masih mengandung kambium biasanya terasa licin dan berair ketika dipegang.
Sebelum menuju proses cara mencangkok pohon mangga berikutnya, Anda perlu menunggu bagian ini agar benar-benar kering, dan biasanya dibutuhkan waktu antara 2-3 minggu.
3. Berikan Campuran Tanah dan Pupuk Pada Dahan

Siapkan pupuk kompos atau pupuk kandang lalu campukan dengan tanah subur. Setelah tercampur dengan rata tambahkan air secukupnya. Kemudian cara mencangkok pohon mangga tempelkan bahan tersebut pada sayatan dahan yang sudah mengering, pastikan bagian yang tersayat tertutup dengan sempurna.
Proses berikutnya tutup campuran pupuk yang sudah menempel tadi menggunakan serabut kelapa atau plastik lalu ikat menggunakan tali dan jangan terlalu rapat, hal ini bertujuan agar sirkulasi udara dalam media cangkok tetap terjaga. Jika menggunakan plastik sebaiknya tambahkan lubang pada balutan tadi agar sirkulasi udara dan air menjadi lancar.
4. Lakukan Perawatan

Cara mencangkok pohon mangga berikutnya adalah dengan melakukan perawatan pada cangkokan maupun pohon induknya. Pohon induk tetap memegang peran utama dalam setiap proses.
Sirami dengan rutin dan berilah nutrisi melalui pupuk yang dapat merangsang pertumbuhan kelangsungan hasil cangkok. Bila perlu potonglah ranting-ranting kecil yang dapat mengganggu proses pertumbuhan pada cangkok.
Jaga kelembapan pada bagian yang dicangkok. Selama proses ini sirami bagian yang Anda cangkok secara rutin di pagi dan sore hari.Gunakan penyemprot agar memudahkan air masuk kedalam balutan.
Siram secukupnya saja, jika penyiraman dilakukan berlebihan akan menyebabkan pembusukan pada bagian yang dicangkok dan bisa menyebabkan kegagalan. Biasanya membutuhkan periode 3-4 bulan bagi akar untuk muncul.
5. Pindahkan Hasil Cangkokan Kedalam Polybag

Cara mencangkok pohon mangga yang terlebih dahulu buka pembalut cangkokan secara perlahan, jika akar cangkokan sudah tumbuh maka bersihkan dari balutan serabut dan tali yang mengikatnya.
Selanjutnya Anda dapat menggunakan gergaji untuk memotong bagian pangkal cangkok. Sebaiknya jika sudah memotong cangkok dari induknya maka tanamlah pada hari itu juga supaya menghindari pembusukan.
Persiapkan media yang akan digunakan untuk menanam. Campurkan tanah dengan pupuk ke dalam polybag kemudian tanam hasil cangkok tersebut. Anda perlu menunggu 1-2 minggu lagi agar dapat menanamnya di lahan.
Tetap lakukan penyiraman dua kali sehari dan jangan menaruhnya di tempat yang dapat membuatnya terpapar oleh sinar matahari.
6. Memindahkan Bibit Ke Lahan Pertanian

Setelah bibit memasuki usia siap tanam, maka lahan tanam perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Pilihlah lahan terbuka dengan kondisi yang subur. Buatlah galian dengan kedalaman 50cm, lebar 50cm dan panjang 50 cm.
Berilah pupuk pada lubang tersebut kemudian diamkan selama kurang lebih tujuh hari sebelum penanaman. Pada proses tanam bibit mangga sudah dapat diletakan di bawah sinar matahari, hal ini akan membantu prosesnya dalam berfotosintesis serta mempercepat pertumbuhannya.
Demikian Cara mencangkok pohon mangga bagi pemula hingga proses akhirnya yang dapat dengan mudah Anda terapkan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.