Teknik dan Cara Budidaya Lebah Madu yang Benar

Kandang Budiaya Lebah Madu
Kandang Budiaya Lebah Madu

Budidaya Lebah Madu | Madu merupakan pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah madu. Madu dicari banyak orang karena memiliki berbagai keuntungan diantaranya adalah membantu memperlambat pengosongan lambung, pencegahan penyakit maag dan lambung, baik untuk kesehatan tulang dan masih banyak yang lainnya.

Cara Budidaya Lebah Madu
Cara Budidaya Lebah Madu

Tidak hanya di bidang kesehatan madu juga memiliki manfaat dibidang kecantikan yaitu digunakan untuk mencegah penuaan dini.

Karena manfaatnya itu, madu menjadi komoditas yang sering dicari sehingga lebah madu banyak dibudidayakan. Untuk anda yang berminat membudidayakan lebah madu, ada teknik dan cara budidaya lebah madu yang harus diperhatikan.

Pembibitan 

Cara memelihara lebah madu yang pertama adalah mencari lebah yang baik untuk dijadikan bibit. Sebelum memilih bibit anda harus lebih dulu memilih jenis lebah madu yang akan dibudidayakan.

Apis Dorsata
Apis Dorsata

Lebah yang memiliki kualitas madu bagus dan banyak dibudidayakan adalah lebah jenis mellifera. Selain itu jenis lebah yang bisa dibudidayakan adalah cerana, florea, dan dorsata.

Setelah mendapatkan jenis lebah yang akan dibudidayakan, cara ternak lebah madu yang tak kalah  penting adalah memilih bibit unggul untuk mendapatkan madu berkualitas.

Ratu lebah dan koloninya sebagai bibit dapat anda beli di petani lebah madu atau dengan mencarinya sendiri ke hutan baik dengan memasang perangkap maupun berburu langsung.

Dianjurkan untuk membeli di petani dibandingkan mencari sendiri karena lebah di petani tidak terlalu agresif dan lebih berkualitas. Berikut ini ciri-ciri lebah madu yang bagus dijadikan bibit:

  1. Ratu lebah memiliki fisik yang baik dan berumur 3 bulan hingga 1 tahun.
  2. Ratu lebah menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas.
  3. Lebah dalam koloni lebih agresif jika dibandingkan koloni yang lainnya.
  4. Menghasilkan larva lebah yang segar.
  5. Menghasilkan panen yang banyak.

Pembesaran dan Perawatan Lebah Madu

Pemeliharaan Lebah
Pemeliharaan Lebah

Yang dilakukan selanjutnya dalam cara beternak lebah madu yang benar adalah pembesaran dan perawatan. Pembesaran yaitu dengan meningkatkan jumlah koloni dari lebah madu sehingga menghasilkan madu yang semakin banyak.

Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal setidaknya anda harus memiliki 100 kotak koloni lebah madu. Langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu adalah sebagai berikut :

  1. Gembalakan lebah madu di tempat yang memiliki banyak sumber pakan. Pakan yang banyak akan membuat ratu lebah menghasilkan telur yang banyak pula, selain itu lebah pekerja akan semakin rajin membuat sarang baru jika memiliki pakan yang banyak.
  2. Siapkan calon ratu lebah baru untuk koloni lebah madu baru yang terbuat.
  3. Pisahkan koloni lebah madu yang sudah padat dan masukkan ke dalam kotak koloni baru yang sudah dibuat.
  4. Kemudian letakkan juga calon ratu lebah baru yang sudah jadi itu ke koloni baru yang ada di kotak.

Membuat calon ratu lebah yang baik dan berkualitas juga termasuk cara budidaya lebah madu yang harus diperhatikan. Cara membuat calon ratu lebah untuk di letakkan di koloni baru yang terbentuk adalah sebagai berikut :

Ratu Lebah
Ratu Lebah
  1. Ambil larva lebah madu yang berumur 1 hari atau yang baru menetas.
  2. Masukkan ke dalam frame royal jelly.
  3. Masukkan frame royal jelly ke dalam kotak yang berisi lebah madu minimal 2 tingkat.
  4. Pisahkan kotak lebah madu, letakkan ratu lebah di posisi bawah dan frame royal jelly calon ratu lebah yang baru di atasnya. Hal tersebut bertujuan agar ratu lebah tidak bisa mendekati calon ratu lebah baru.
  5. Biarkan selama kurang lebih 11 hari agar calon ratu lebah menjadi kepompong.
  6. Pindahkan calon ratu lebah ke kotak yang berisi koloni tanpa ratu lebah.
  7. Biarkan selama 13 hari, setelah itu calon ratu lebah akan mengeluarkan kepompong dan akan menjadi ratu lebah yang baru di koloni tersebut.
  8. Setelah seminggu ratu lebah yang baru tersebut sudah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah baru.

Kondisi Kandang

Kandang Budiaya Lebah Madu
Kandang Budiaya Lebah Madu

Kandang yang biasanya disebut gelodok memiliki beberapa macam model. Sebagai pemula dalam budidaya lebah madu,lebih baik menggunakan kandang yang sederhana dulu. Setelah koloni lebah madu berkembang semakin banyak, anda bisa meningkatkan kandang menjadi lebih baik.

Ada dua jenis kandang dalam budidaya lebah madu diantaranya adalah kandang sederhana atau tradisional yang terbuat dari gelodok bambu dengan diameter 20-25cm.

Yang kedua adalah kandang model modern yang dikembangkan dari negara Kenya. Kandang dengan model ini dibuat dengan bentuk kotak seperti peti kayu.

Kondisi kandang ternak lebah madu yang sesuai dengan cara budidaya lebah madu yang benar adalah sebagai berikut :

  1. Suhu ideal yaitu sekitar 26 derajat celcius.
  2. Jauhkan kandang dari keramaian karena hal tersebut dapat menyebabkan lebah madu menjadi agresif dan cepat mati.
  3. Lokasi kandang harus dekat dengan sumber air bersih yang dimanfaatkan untuk minum.
  4. Hindarkan kandang dari angin lebat dengan cara membatasi lokasi sekitar kandang.
  5. Dekat dengan bunga-bunga sebagai sumber pakan lebah, maksimal berjarak 2 km.

Pakan Lebah Madu

Pakan Lebah Madu
Pakan Lebah Madu

Sumber pakan dari lebah madu tentu saja adalah tanaman yang memiliki kandungan nektar, propolis, tepungsari, dan ekstrafloral. Dalam beternak lebah madu anda tidak usah repot membeli pakan atau juga menyiapkannya.

Lebah madu akan mencari pakan pada tanaman sekitar lokasi budidaya, jadi usahakan lokasi budidaya tidak jauh dengan tanaman penghasil nektar.

Anda juga bisa menanam tanaman penghasil nektar di sekitar lokasi budidaya. Tanaman yang banyak menghasilkan nektar diantaranya adalah bunga mawar, bunga sepatu, dan bunga matahari.

Cara budidaya lebah madu dalam memberi pakan adalah dengan menggembalakannya. Lakukan penggembalaan di malam hari saat lebah sudah masuk ke dalam kandang dan tenang. Larutan gula atau madu juga bisa ditambahkan sedikit sebagai persediaan makanan.

Cara Panen

Panen madu
Panen madu

Cara panen lebah madu yang benar merupakan cara budidaya lebah madu yang tidak boleh dilupakan. Hasil panen dari lebah madu adalah madu, royal jelly, pollen, lilin lebah, dan propolis.

Lakukan pemanenan lebah madu 1 minggu hingga 2 minggu setelah musim bunga. Madu yang sudah siap dipanen adalah yang memiliki lapisan lilin tipis.

Urutan yang dilakukan ketika melakukan panen dimulai dari mengambil dan mencuci sisiran kandang yang sudah siap panen. Selanjutnya kupas lapisan lilin dari penutup sisiran tersebut menggunakan alat, setelah itu ekstrak sisiran yang telah dikupas ke dalam ekstraktor.

Kemudian saring dan sortir madu hasil ekstrak, lalu simpan madu dalam suhu kamar untuk menghilangkan gelembung udara yang terbentuk. Cara ternak lebah madu pada pemanenan yang terakhir adalah pengemasan madu ke dalam botol atau yang lainnya.

Budidaya Lebah Madu
Budidaya Lebah Madu

Itulah teknik dan cara budidaya lebah madu yang bisa anda ikuti jika tertarik. Usaha budidayalebah madu sangat menguntungkan jika menggunakan cara yang benar dan sesuai anjuran.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like