Pahami Cara Menanam Semangka Tanpa Biji, Raih Keuntungan Panen yang Manis

menanam semangka tanpa biji
menanam semangka tanpa biji

Cara Menanam Semangka | Budidaya semangka tanpa biji adalah salah satu komoditi pertanian yang menjanjikan. Kemudahan dalam mengonsumsi varietas ini adalah hal yang mendasari meningkatnya pasar semangka tanpa biji dibandingkan semangka biasa.

Namun tak banyak orang yang benar-benar memahami cara menanam semangka tanpa biji, sebab ada beberapa perbedaan antara budidaya semangka tanpa biji dan budidaya semangka biasa.

Perbedaannya terletak pada perlakuan khusus dalam penyemaian, penyerbukan dan juga pemupukan yang bisa mengakibatkan kegagalan jika tidak dilakukan dengan benar.

Rahasia Cara Menanam Semangka Tanpa Biji yang Benar Agar Terhindar dari Ancaman Gagal Panen

Tanaman Semangka Tanpa Biji
Tanaman Semangka Tanpa Biji

Meskipun lebih rumit dari menanam semangka biasa, namun bukan tidak mungkin kita bisa berhasil menanam semangka tanpa biji dan menghasilkan panen yang maksimal. Sebenarnya kunci dari keberhasilan menanam varietas unik semangka yang satu ini terletak sejak pada proses pemilihan tanah.

Semangka tanpa biji dapat tumbuh dengan baik dalam tanah gembur berpasir dengan pH sekitar 6-7. Selain itu, iklim hangat dengan suhu sekitar 20-30 derajat celcius juga akan sangat mendukung pertumbuhan varietas semangka tanpa biji. Selengkapnya, mari simak tahap dan cara menanam semangka tanpa biji berikut ini.

1. Pemilihan Bibit Semangka Tanpa Biji

Pemilihan Bibit Semangka Tanpa Biji
Pemilihan Bibit Semangka Tanpa Biji

Dalam tahap ini yang harus benar-benar diperhatikan adalah pemilihan bibit dengan bentuk yang bulat sempurna dan tidak keriput. Selain itu, bibit semangka tanpa biji yang baik tidak boleh mengapung saat direndam.

Perendaman dilakukan pada air hangat bersuhu 20-25 derajat celcius yang telah dicampur dengan fungsida dan bakterisida dengan perbandingan 2ml/liter air. Lama merendam adalah 30 menit.

Setelah proses penyiapan bibit selesai, ujung bibit semangka tanpa biji harus dipotong agar proses pertumbuhan dapat berlangsung dengan baik.

2. Penyemaian Bibit Semangka

Proses Pembibitan Semangka
Proses Pembibitan Semangka

Cara menanam semangka tanpa biji berikutnya adalah penyemaian bibit. Dalam proses penyemaian bibit ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu:

  • Siapkan handuk dan masukkan bibit ke dalam handuk, kemudian lipat.
  • Masukkan bibit yang sudah dilipat dalam handuk ke dalam toples yang telah dilapisi pasir dan koran basah.
  • Salah satu syarat dan cara menanam semangka tanpa bijiagar berhasil adalah suhu dan cahaya yang hangat. Dalam tahap ini, syarat tersebut sudah harus dimulai. Beri penerangan berkekuatan 15 watt di atas toples dengan jarak 10cm dari toples.
  • Bibit harus dikontrol selama 4-6 jam sekali untuk mengecek kelembabannya, sebab jika kondisi bibit kering maka proses penyemaian akan berpotensi untuk gagal. Semprotkan air dalam sprayer untuk mempertahankan kelembaban bibit.
  • Langkah berikutnya adalah menyiapkan polybag kecil berukuran 12x12cm dengan media tanam di dalamnya.
  • Setelah proses pemeraman bibit selesai, pindahkan bibit ke dalam polybag dengan kedalaman 1.5 cm. Tutup lubang dengan tanah halus dan abu sekam menggunakan perbandingan 2:1. Setelah itu tutup polybag berisi bibit semangka tanpa biji dengan karung goni dan diamkan selama 2-3 hari.

3. Pemeliharaan Bibit Semangka

Pemeliharaan Bibit Semangka
Pemeliharaan Bibit Semangka

Setelah proses penyemaian, cara menanam semangka tanpa biji berikutnya adalah tahap pemeliharaan. Dalam tahap pemeliharaan ini Anda harus melakukan penyiraman secara rutin agar kelembaban bibit dapat terjaga.

Selain itu, keberhasilan dalam pemeliharaan semangka tanpa biji juga bergantung pada proses pemupukan, yang mana membutuhkan pupuk kompos yang telah dicampur dengan fungisida untuk mendorong perkembangan bibit.

Pemberian pupuk kompos dilakukan dalam jangka waktu 3 hari sekali. Bibit muda juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari terbaik untuk pertumbuhan bibit muda adalah pada pukul 9 pagi.

Setelah bibit berusia 14 hari dan telah tumbuh daun sebanyak 2-3 helai, maka bibit telah siap untuk dipindahkan ke lahan.

4. Penyiapan Lahan

Penyiapan Lahan Semangka
Penyiapan Lahan Semangka

Tahap berikutnya dalam cara menanam semangka tanpa biji adalah penyiapan lahan. Lahan yang baik untuk penanaman semangka tanpa biji adalah tanah gembur sedikit berpasir dan kaya bahan organik. Berikut ini adalah tahap-tahap penyiapan lahan agar proses penanaman berjalan baik:

  • Pembentukan Bedengan

Pembentukan bedengan dibutuhkan untuk mengeluarkan air menuju saluran drainase. Panjang maksimum bedengan adalah 12-15 meter, dengan tinggi parit 30-50 cm dan lebar 30-50 cm.

  • Pengolahan Tanah

Tahap berikutnya adalah pengolahan tanah. Dalam tahap ini Anda harus menghaluskan dan meratakan bongkahan tanah pada sisi bedengan. Bagian tengah yang merupakan tempat landasan buah semangka tanpa biji juga harus dalam kondisi rata dan diberi jerami kering untuk ruang rambat.  Selanjutnya bedengan harus disiangi, disiram dan dilapis dengan jerami kering atau mulsa plastik untuk menghambat penguapan air.

  • Pengapuran dan Pemupukan Tanah

Dalam proses pemupukan tanah terdapat dua tahap, yaitu pengapuran dan pemupukan. Proses pengapuran dilakukan untuk menetralkan keasaman dan racun logam dalam tanah menggunakan kapur pertanian. Kapur pertanian mengandung kalsium dan magnesium yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

Setelah proses pengapuran selesai, maka tahap berikutnya dalam cara menanam semangka tanpa biji adalah pemupukan. Yang dilakukan pertama kali dalam tahap ini adalah pemberian pupuk dasar sekitar 2 minggu sebelum masa tanam.

Pupuk pertama yang harus diberikan adalah pupuk kandang dengan jumlah 12 ton/ha atau 1.5kg per tanaman. Caranya adalah dengan menebarkannya di atas bedengan atau di dalam lubang tanam. Pupuk-pupuk lain yang dibutuhkan adalah 85g ZA, 85g KCL, 50g Urea, 30g SP-36 dan 2g Borate per tanaman.

3. Penanaman Semangka

Penanaman Semangka
Penanaman Semangka

Setelah tahap-tahap panjang dalam cara menanam semangka tanpa biji, sampailah kita pada tahap yang ditunggu-tunggu yaitu penanaman. Dalam proses penanaman ini, Anda harus menyiapkan lubang tanam dengan kedalaman 8-10 cm dan jarak tanam 80×70 cm antar buah jika anda menanam dengan sistem turus.

Jika anda menanam tanpa turus jarak penanaman antar barisan adalah 70cm dengan populasi 3.500-4.000 tanaman per ha. Anda harus melakukan penyiraman terlebih dahulu sebelum menanam bibit. Penyiraman dilakukan hingga debit air mencapai 3/4 tinggi bedengan, lalu rendam bibit ke dalam air yang telah diberi larutan pupuk NPK 2g per liter.

Selanjutnya, proses penanaman dapat dimulai. Jangan lupa untuk melepas kantong-kantong plastik yang menutupi bedengan dan masukkan bibit yang telah direndam ke dalam lubang. Tutup lubang dengan tanah yang telah disiapkan kemudian siram dengan air.

Setelah semua proses penanaman usai dilakukan, yang tak kalah penting selanjutnya dalam cara menanam semangka tanpa biji adalah proses pemeliharaan dan pengendalian hama. Dalam proses pemeliharaan, yang mesti mendapatkan perhatian ekstra adalah penyiraman dan pemupukan secara berkala untuk mendukung pertumbuhan semangka.

Perawatan dan pemupukan semangka
Perawatan dan pemupukan semangka

Sementara dalam proses pengendalian hama, penyemprotan rutin setiap minggu dengan menggunakan fungsida dan insektisida dibutuhkan agar buah semangka yang tumbuh aman dari serangan hama dan penyakit.

Cara menanam semangka tanpa biji memang lebih panjang dan rumit. Namun, jika kita melakukannya dengan benar sesuai panduan maka hasil yang akan didapat saat pemanenan akan memuaskan dan memberi keuntungan yang manis. Harganya yang relatif lebih tinggi sudah tentu akan meningkatkan keuntungan bisnis pagi para pelaku budidaya semangka tanpa biji. Permintaan pasar atas varietas yang satu ini juga terus meningkat dari hari ke hari.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like