Cara Ternak Ikan Guppy | Ikan Guppy merupakan salah satu jenis ikan hias yang mudah untuk dibudidayakan. Keindahan sirip yang dimilikinya menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan sebagai ikan hias.
Untuk membudidayakan ikan guppy juga tidak menuntut biaya yang mahal dan dapat dilakukan menggunakan alat-alat sederhana. Agar proses budidaya berjalan lancar tanpa hambatan, Anda harus mengetahui cara ternak ikan guppyyang benar sebagai berikut.
Memilih Indukan Ikan Guppy
Cara ternak ikan guppy yang pertama adalah memilih indukan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan bibit ikan guppy yang bagus dan berkualitas. Tentunya bibit ikan guppy yang bagus akan menguntungkan di masa mendatang. Untuk itu Anda perlu mengetahui cara mudahnya sebagai berikut.
1. Usia Ikan Guppy
Menentukan umur ikan ini tidak bisa hanya dilihat dari ukurannya. Belum tentu ukuran ikan yang besar sudah siap berkembang biak. Umur ikan guppy yang baik untuk dijadikan indukan adalah 4 sampai 5 bulan.
Untuk tanda-tandanya yakni warna yang jelas, organ genital yang mulai matang, dan ekor yang mulai berkembang.Dengan memperoleh indukan yang berkualitas maka cara beternak ikan guppyakan berjalan lancar.
2. Perilaku Ikan Guppy
Selain usia, indukan yang baik juga dapat dilihat dari perilakunya. Pilihlah ikan guppyyang lincah, gesit, dan gampang makan. Hal tersebut menandakan bahwa ikan guppy sehat, tidak mudah terkena penyakit, dan siap untuk dijadikan indukan.
Hindari ikan yang terlihat murung dan lebih suka berdiam diri karena memiliki kemungkinan mudah terserang penyakit dan mati.
3. Fisik Ikan Guppy
Setiap anakan yang dihasilkan tentunnya akan berhubungan dengan induknya. Oleh karena itu, pemilihan fisik indukan harus diperhatikan dalam cara ternak ikan guppy ini.
Untuk menentukan pejantan yang baik, pilihlah yang mempunyai corak indah, pangkal ekor besar, serta ekor merumbai. Sedangkan untuk betina rata-rata memang memiliki penampilan yang kurang menarik.
Perawatan atau Pembesaran Ikan Guppy
Setelah memperoleh indukan ikan guppy yang baik, tahapan selanjutnya adalah pembesaran. Diperlukan ketelitian dalam tahap ini agar budidaya ikan guppydapat berjalan lancar dan menuai hasil yang maksimal.
1. Pemisahan Indukan Ikan Guppy
Sebelum terjadi proses pembenihan, pejantan dan betina ikan guppy harus dipisahkan lebih dahulu. Pemisahan tersebut dimaksudkan agar proses pembuahan nantinya akan terjadi dengan sempurna sehingga cara ternak ikan guppydapat menghasilkan anakan yang berkualitas.
2. Pemijahan Ikan Guppy
Dalam proses pemijahan ikan guppy, diperlukan sebuah wadah yang diisi air bersih dengan kedalam hingga 30 cm kemudian endapkan kurang lebih satu hari. Untuk wadah berisi 100 liter air hanya cukup menampung 30 ekor indukan.
Penyediaan tanaman air seperti hydrilla akan membuat ikan guppy menjadi lebih nyaman. Perbandingan pejantan dan betina dalam satu wadah adalah 1 banding 5.
Proses ini dapat berlangsung sekitar 4 hingga 7 hari karena tidak semua betina akan dibuahi oleh pejantan. Segera pindahkan betina yang sudah dibuahi ke wadah baru untuk proses penetasan.
Baca juga : Jenis-jenis Ikan Guppy Cocok Untuk Aquarium
Akuarium Untuk Ternak Ikan Guppy
Cara budidaya ikan guppy dapat dilakukan dengan media akuarium. Walaupun ikan guppy merupakan salah satu jenis ikan yang mudah beradaptasi dan tahan banting, namun tetap ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Semua hal itu akan berpengaruh pada perkembangan dari ikan tersebut. Beberapa hal tersebut adalah:
1. Ukuran Akuarium
Terdapat ukuran akuarium 60x30x40 cm dengan 75 liter air yang tergolong dalam ukuran tepat. Ikan guppy akan dapat berenang dengan leluasa pada akuarium ukuran sedang tersebut.
2. Jumlah Ikan Guppy dalam Satu Akuarium
Setelah ukuran akuarium ditentukan, perhatikan jumlah ikan dalam satu akuarium. Untuk akuarium yang memiliki kapasitas air 75 liter cukup pelihara 2 ekor jantan dan 5 ekor betina. Hal tersebut dilakukan agar betina tidak mengalami stres.
3. Suhu dalam Akuarium
Suhu air yang ideal dalam akuarium berkisar antara 250 hingga 270 derajat celcius. Terkadang dibutuhkan semacam alat pemanas untuk menjaga kondisi air agar tidak terlalu dingin. Untuk air sebanyak 3,5 liter, pemanas berdaya 5 watt sudah cukup untuk menghangatkannya.
4. Pemasangan Gelembung Udara pada Akuarium
Pemasangan gelembung udara ini bertujuan untuk menambah asupan oksigen pada air dalam akuarium. Selain itu, kegunaan gelembung udara juga dapat memberi kesan natural seperti habitat asli ikan guppy dan ikan tersebut akan merasa lebih nyaman.
5. Pemasangan Filter atau Penyaring dalam Akuarium
Pemasangan filter pada akuarium ikan guppy sangatlah penting karena berfungsi untuk mengeluarkan partikel-partikel kotor dalam akuarium dan tetap menjaga kebersihannya. Filter akuarium tersebut memiliki tiga macam yaitu filter kimiawi, filter mekanik, dan filter biologis.
Pakan untuk Ternak Ikan Guppy
Pakan adalah salah satu hal yang penting dalam cara memelihara ikan guppy. Sebenarnya, ikan guppy merupakan golongan hewan omnivora atau pemakan segala.
Anda dapat memberi pakan buatan berupa pellet yang bisa didapatkan dari toko pakan hewan. Pellet tersebut memiliki beberapa bentuk seperti butiran, tepung, dan remahan.
Pemberian pakan juga dapat dilakukan menggunakan remahan roti tawar. Untuk waktu makan, sebaiknya dilakukan dua kali sehari. Selain pakan buatan anda juga perlu menambahkan pakan alami seperti berikut.
1. Cacing Sutra
Makanan ini mengandung protein tinggi sehingga baik untuk perkembangan ikan ternak. Cacing sutra ini mudah didapatkan pada sungai yang berhumus. Selain itu, Anda juga dapat membeli cacing sutra di toko pakan hewan.
2. Daphia Magna
Daphia magna memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan kutu air lokal. Walaupun berasal dari Amerika, hewan ini sudah mulai banyak dibudidayakan oleh masyarakat sehingga lebih mudah didapatkan. Kandungan proten dan lemak akan sangat bermanfaat bagi ikan guppy.
Tahapan Melahirkan
Tahapan terakhir dalam cara ternak ikan guppy adalah tahap melahirkan dan merawat anakan. Karena berhubungan dengan ikan yang akan dijual, maka diperlukan ketelitian dalam tahap ini. Berikut penjelasannya.
1. Tahap melahirkan
Ketika gravidspot pada betina ikan guppy mulai berwarna gelap, pejantan harus segera dipindahkan dan tinggal menunggu betina melahirkan. Lama ikan guppy mengandung sekitar satu bulan.
Ketika indukan sudah melahirkan segera pindahkan agar tidak memakan anak-anaknya dan melancarkan peternakan ikan guppy.
2. Merawat Bayi Ikan Guppy
Setelah dipisahkan dengan induknya, bayi ikan guppy sudah bisa hidup sendiri. Bayi ikan ini masih memiliki cadangan makan untuk 3 sampai 5 hari kedepan.
Setelah berusia seminggu baru diberi makanan kecil seperti kutu air dan artemia. Ketika berusia 20 hari dan berukuran cukup besar. diperlukan perawatan yang intensif dan ikan siap dipanen. Dengan demikian dipastikan cara ternak ikan guppyberhasil.
Beberapa tips dan cara ternak ikan guppydiatas akan membantu Anda dalam membudidayakannya. Dibutuhkan ketelitian serta pengawasan setiap harinya untuk mendapat hasil yang maksimal.
