Cara Menanam Anggur | Anggur adalah salah satu buah yang sangat digemari dengan rasa buahnya yang sangat segar. Jenis tanaman ini berupa semak-semak yang kemudian akan merambat. Buah anggur juga sangat bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan polifenol nya yang cukup tinggi yang sangat berkhasiat untuk menangkal berbagai jenis kanker dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh.
Orang-orang pun mulai banyak yang mencari tahu cara menanam anggur yang baik dan benar. Tingginya permintaan akan buah anggur yang semakin meningkat dari hari ke hari juga ikut meningkatkan harga jualnya. Dengan potensi yang demikian besar maka tak heran jika banyak sekali orang yang berminat dan mencoba untuk membudidayakannya.
Tahapan Awal Cara Menanam Anggur Dengan Mudah
Akan tetapi banyak orang yang gagal dalam menanam buah anggur akibat minimnya pengetahuan akan cara menanam anggur yang baik dan benar. Menanam buah anggur tidak bisa dilakukan secara asal, ada beberapa panduan yang harus diikuti supaya anggur yang ditanam berbuah lebat dan bernilai jual tinggi. Berikut adalah beberapa cara menanam anggur yang baik dan benar sesuai dengan prosedur.
1. Pemilihan Bibit Anggur Terbaik

Pemilihan bibit buah anggur yang berkualitas merupakan tahap pertama cara menanam anggur yang harus dilakukan. Bibit yang berkualitas tentu juga akan mempengaruhi hasil panen. Adapun ciri-ciri benih anggur yang berkualitas antara lain:
- Bentuk batang benih cenderung lebih bulat dengan perkiraan diameter 1cm.
- Stek mempunyai 3 ruas dengan panjang sekitar 25cm.
- Batang tidak mengandung air dengan warna berwarna coklat kehijauan.
- Tunas benih terlihat besar dan juga padat.
Untuk cara yang lebih mudah, Anda bisa datang ke tempat pembudidayaan anggur kemudian pilihlah bibit yang sudah mempunyai daun kira-kira berumur lima bulan.
2. Proses Penyemaian Bibit Anggur

Proses penyemaian merupakan tahapan cara menanam anggur selanjutnya yang harus dilakukan. Proses penyemaian bertujuan untuk mempermudah pengontrolan benih anggur serta memastikan bahwa benih tersebut memperoleh zat hara yang cukup untuk mempercepat proses pertumbuhannya. Berikut ini adalah proses penyemaian bibit anggur yang baik dan benar.
- Sebelum melakukan penyemaian, tahap pertama ialah memilih tempat semai yang sesuai misalnya polybag atau pot.
- Campur pupuk dengan tanah secara merata kemudian pindahkan ke tempat semai.
- Kemudian pindahkan bibit ke dalam polybag atau pot yang telah diisi dengan media tanam atau semai.
- Siram benih semai dua kali sehari yakni pada pagi dan sore hari.
- Diamkan hingga bibit bertunas dan mempunyai akar kira-kira sekitar dua bulan.
3. Mengolah Lahan Tanam

Tahapan ketiga cara menanam anggur yang harus dilakukan ialah mengolah lahan dimana bibit anggur tersebut akan ditanam. Untuk Anda yang menginginkan lahan yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan sebuah pot dengan ukuran besar sebagai alternatif.
- Sebelum mengolah tanah untuk lahan tanam, siapkan alat-alat yang diperlukan seperti sabit dan cangkul.
- Bersihkan lahan dari hama dan rumput dengan alat-alat yang telah Anda siapkan tadi.
- Untuk menggemburkan tanah, Anda bisa membajaknya atau mencangkulnya.
- Apabila lahan yang Anda mempunyai kadar pH kurang dari 5, proses pengapuran sangat dianjurkan sebelum mencangkulnya.
- Diamkan selama beberapa hari setelah proses pengapuran usai. Setelah itu buat bedengan dengan lebar 140cm dan 40cm tingginya. Pajang bedengan ditentukan oleh lahan atau lokasi tanamnya.
- Apabila bedengan telah selesai dibuat, buat lubang tanam dengan 50x50x50cm jaraknya.
- Diamkan bedengan selama dua minggu.
4. Penanaman Anggur

Tahapan cara menanam anggur berikutnya ialah proses penanamannya. Ketika bibit telah mencapai umur dua bulan, bibit tersebut siap untuk dipindahkan ke lokasi tanam. Masukkan bibit-bibit tersebut kedalam lubang tanam setelah itu tutup dengan tanah secara merata dan tipis-tipis.

Setelah proses penanaman selesai, tahap selanjutnya ialah membuat tempat rambatan. Seperti yang diketahui, anggur merupakan tanaman merambat maka tempat rambatan sangatlah penting untuk dibuat. Tempat rambatan dibuat sekitar 2m panjangnya.
5. Perawatan Anggur
Setelah proses penanaman telah selesai, tahapan cara menanam anggur selanjutnya ialah perawatan. Perawatan pada tanaman anggur sebenarnya relatif tidak sulit. Perawatan secara langsung juga ikut mempengaruhi kesuburannya. Apabila hanya dibiarkan tanpa adanya perawatan, anggur akan mengalami gagal panen atau bahkan mati. Maka dari itu, proses perawatan sangatlah penting untuk memastikan bahwa tanaman Anda akan berbuah lebat dan juga subur. Berikut adalah cara merawat anggur dengan benar.

-
Penyulaman serta penjarangan
Penjarangan merupakan salah satu jenis perawatan cara menanam anggur yang bertujuan menjaga kualitas dari buah anggur. Apabila Anda tidak melakukan proses penjarangan ini, buah yang dihasilkan akan beresiko rusak atau kualitas buahnya tidak baik. Penjarangan dilakukan pada tanaman dengan tangkai panjang, bentuk tidak sempurna dan buah yang berasal bukan dari persarian.
Proses penjarangan ini biasanya dimulai ketika anggur berumur tepat satu bulan. Penjarangan yang kedua biasanya dilakukan ketika buah masih berupa pentil. Yang ketiga dilakukan ketika buah mulai membesar. Upayakan untuk tidak membungkusnya karena akan menyebabkan buah mengalami kebusukan.
Perawatan selanjutnya ialah penyulaman yakni mengganti tumbuhan yang mati dengan tanaman baru. Proses ini biasa dilakukan ketika umur tanaman masih sekitar dua minggu.
-
Penyiangan Tanaman
Proses penyiangan merupakan proses membersihkan lahan anggur dari hama ataupun rumput.
-
Pemupukan
Pemupukan berguna untuk memastikan tanaman tumbuh subur dan tidak mati. Ada dua tahap pemupukan pada cara menanam anggur yakni ketika anggur memasuki umur tiga bulan, pemupukan dengan urea penting untuk dilakukan dengan dosis sekitar 10gr selama kurang lebih 10 hari. Setelah mencapai umur 6 bulan dosis pupuk ditambah menjadi 15gr untuk 15 hari. Kemudian setelah mencapai umur 1tahun, dosis pupuk ditambah lagi menjadi 50gr.
Ketika anggur telah berusia lebih dari satu tahun, pupuk yang digunakan beralih menjadi pupuk kandang dengan dosis sebanyak lima kaleng. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian pupuk TSP sebanyak 80gr.
-
Penyiraman
Perlu diingat jika anggur tidak dapat hidup di daerah dengan lokasi banyak air. Akan tetapi air tetaplah diperlukan namun dengan takaran yang tidak berlebihan. Setelah mengalami pemangkasan, sangat disarankan untuk tidak melakukan proses penyiraman lagi.
6. Pemanenan Buah Anggur

Cara menanam anggur selanjutnya ialah pemanenan. Proses ini merupakan proses yang paling ditunggu-tunggu oleh petani. Ciri-ciri buah anggur sudah memasuki masa panen ialah warna buah merata, buah lunak dan kenyal serta buah mudah sekali terlepas dari tandan.
Proses pemanenan sangat mudah, Anda hanya perlu memetiknya langsung dari pohonnya. Pastikan untuk memetiknya pada pagi hari karena pagi hari merupakan waktu terbaik karena masih mengandung oksigen tinggi.
Setelah mengetahui proses penanaman anggur dari pemaparan diatas tadi, ternyata menanam anggur tidaklah sesulit yang dibayangkan. Cara menanam anggur apabila diikuti sesuai dengan prosedur yang baik dan benar akan menghasilkan buah yang lebat dan juga bercita rasa lezat. Maka dari itu, ini waktu yang tepat bagi Anda untuk menanam anggur sendiri dan membudidayakannya.